Jorge Martin Merasa Timnya Perlu Perbaiki Kelemahan Motor
Berita MotoGP: Jorge Martin menjadi runner-up dari rival gelar MotoGP Francesco Bagnaia di grand prix Catalunya, menyusul pertarungan lain antara keduanya. Namun, dia nilai timnya harus perbaiki kelemahan motornya.
Namun meski sempat disalip sang juara dunia saat enam lap tersisa, Martin memperbesar keunggulannya di klasemen.
“Saya sangat senang dengan balapan saya. Hal yang paling membuat saya bahagia adalah dalam sprint, posisi saya [sebenarnya] berada di urutan ketujuh dan hari ini kami berada di urutan kedua,” kata Jorge Martin pasca balapan
“Ini berarti kami berada di jalur yang benar dan kami cepat setiap hari Minggu, yang penting bagi saya. Saya tidak melakukan start terbaik tapi saya melakukan strategi terbaik di tikungan pertama saat saya keluar."
“Pada lap pertama saya sudah berada di posisi ketiga. Kemudian saya bisa menyalip Pedro [Acosta] dan Pecco di tikungan sepuluh, tapi kemudian, mungkin ketika ada Pedro di belakang saya, saya ingin tetap di posisi pertama dan mungkin saya terlalu menekan."
“Meski saya menghemat ban, itu tidak cukup. Ketika Pecco mengejar saya, saya mencoba untuk santai dan berpikir untuk berkendara dengan baik dengan kecepatan yang baik, tetapi begitu dia menyalip saya, saya mencoba mengikutinya dan ban belakang saya rusak."
“Secara keseluruhan, kami perlu memperbaiki titik lemah kami. Namun saya merasa kami berada di jalur yang benar namun masih ada yang kurang di sini, di Montmelo," tambahnya.
Artikel Tag: motogp catalunya, Jorge Martin, pramac ducati