Jorge Martin Memetik Pelajaran yang Berharga Musim Lalu

Berita MotoGP: Jorge Martin memimpin klasemen MotoGP dengan 18 poin menjelang putaran Belanda akhir pekan ini di Assen.

Satu-satunya pebalap yang naik podium baik di sprint atau grand prix di setiap putaran musim ini, konsistensi dan kecepatan Martin adalah alasan yang jelas mengapa ia memimpin kejuaraan sejak Portimao. Kecepatan juga tidak pernah menjadi masalah di tahun 2023, namun kesalahan yang disebabkan oleh terlalu percaya diri mengakibatkan dia kalah dari Francesco Bagnaia.

Mempertahankan Bagnaia, yang telah memenangkan dua grand prix terakhir di Assen akan sulit, tetapi Martin berada dalam posisi yang lebih baik untuk melakukannya. Berbicara kepada Foxsports, Martin menyampaikan pidatonya musim lalu, mengakui bahwa dia telah memetik pelajaran yang dia yakini dapat berakhir dengan kemenangan kejuaraan pada tahun 2024.

“Pengalaman yang saya dapatkan musim lalu sungguh luar biasa. Saya tidak bisa menang, tapi saya pikir saya mengambil banyak hal positif dari musim lalu untuk mengetahui cara mengatasi tekanan itu di beberapa momen sulit,” kata Jorge Martin kepada Foxsports.

“Sekarang saya merasa sangat nyaman memperjuangkan gelar ini. Saya tidak terlalu memikirkan apa yang bisa terjadi pada balapan berikutnya [yang] menurut saya merupakan masalah saya di masa lalu. Mungkin saya melakukan beberapa kesalahan karena saya mungkin terlalu percaya diri."

“Kadang-kadang saya perlu sedikit tenang dan mencoba untuk lebih hadir dan memahami situasi, mencoba menjadi sedikit lebih pintar. Saya merasa kuat dan sangat santai. Saya tidak memberikan tekanan pada diri saya sendiri. Saya ingin memberikan yang terbaik, dan apa pun yang terjadi, itu akan baik." “Yang penting 100 persen yang bisa saya berikan, selalu berikan. Jika saya melakukan ini, saya tidak dapat meminta lebih banyak lagi.”

Artikel Tag: Jorge Martin, motogp, pramac racing