Jorge Martin Lebih Gugup jika Berkendara Terlalu Berhati-hati

Berita MotoGP: Jorge Martin mengatakan akan terus memacu seperti biasa di MotoGP Malaysia Grand Prix meskipun dia sedang dalam situasi juara karena dia "lebih gugup" jika berkendara terlalu hati-hati.

Pebalap Pramac itu meraih kemenangan sprint krusial pada hari Sabtu di GP Malaysia, dengan rival utamanya Francesco Bagnaia jatuh dari posisi kedua pada putaran ketiga. Martin kini unggul 29 poin dalam kejuaraan dan hanya perlu mengungguli Bagnaia dengan selisih sembilan poin pada hari Minggu untuk memenangkan gelar di Sepang.

Berbicara kepada media - termasuk Crash.net pada hari Sabtu - Martin mengatakan ia tidak bisa bersantai meskipun peluangnya untuk meraih gelar menguntungkan karena pada saat itulah dia membuat kesalahan.

"Saya merasa bahwa ketika saya bernapas dan mencoba untuk rileks, saya lebih gugup dan semuanya menjadi lebih sulit," kata Jorge Martin. "Jadi, hari ini saya agak gugup di pagi hari. Jadi, saya berkata kepada Gino [Borsoi, bos tim] 'Saya akan melakukannya'."

"Maksud saya, saya tidak ingin finis kedua, ketiga. Saya ingin menang. Jika Pecco lebih kuat, dia akan menang. Kalau tidak, dia tidak akan melakukannya. Jadi, besok akan sama saja - cobalah untuk melakukannya. Kalau Pecco jauh lebih kuat, tidak apa-apa. Tetapi saya akan memberikan yang terbaik dan satu-satunya cara agar saya bisa 100% fokus adalah dengan memberikan yang terbaik. Jadi, saya akan mencoba melakukan itu.”

Martin yakin bahwa ia “lebih dewasa” pada tahap perebutan gelar juara 2024 ini dibandingkan tahun lalu, saat ia “belum siap untuk menang”. Dengan Bagnaia yang “tidak akan kehilangan apa pun” sekarang, ia mengantisipasi pembalap tim pabrikan Ducati itu akan “mengambil banyak risiko” dalam grand prix 20 putaran tersebut, tetapi merasa kecepatannya sendiri sudah cukup baik sehingga posisi kedua adalah “kasus terburuk”.

“Saya pikir tahun lalu, saya belum siap untuk menang. Saya cepat, tetapi saya belum siap. Saya takut dan di saat-saat sulit, di sinilah saya menjadi lebih dewasa,” tambahnya. “Yang pasti merupakan suatu keistimewaan untuk berada di titik ini dengan keuntungan ini. Tetapi tidak ada yang berakhir sampai semuanya berakhir, jadi saya harus fokus untuk besok. Ini akan menjadi balapan yang sangat panjang."

Artikel Tag: motogp malaysia, Jorge Martin, Pramac