Kanal

Jorge Lorenzo Anggap Kemampuannya

Penulis: Robin
27 Agu 2015, 20:39 WIB

Jorge Lorenzo bersama rekannya di Yamaha, Valentino Rossi. (Rideralam)

Ligaolahraga.com - Jorge Lorenzo menegaskan, ia dan rekannya di Yamaha, Valentino Rossi sekarang ini sudah bisa saling menghormati dengan cara yang tak pernah dilakukan sebelumnya, ketika masih berbagi garasi MotoGP selama tugas pertama mereka.

Sebuah tembok pembatas pernah memisahkan keduanya saat pertama kali bersaing ketat di tim yang sama untuk posisi nomor satu. Semuanya bermula ketika Lorenzo datang sebagai juara dunia ganda di kelas 250cc pada tahun 2008 bersama Rossi, yang telah terlebih dahulu memenangkan lima gelar di ajang balapan papan atas pada saat itu.

Pasangan ini menghabiskan tiga tahun kebersamaan mereka sebelum musim 2011-12, dimana Rossi bergabung dengan tim lain usai menerima pinangan Ducati, yang dinilai kurang begitu sukses. Namun tak lama kemudian mereka berkumpul kembali di Yamaha. Saat ini keduanya terlibat dalam perebutan gelar untuk pertama kalinya sejak 2009, ketika Rossi keluar sebagai juara. Tapi Lorenzo yang tak pernah mau kalah, berhasil menyamakan level keduanya setelah ia menang di Brno awal bulan ini.

"Untuk saat ini hubungan kami lebih baik dari sebelumnya," kata Lorenzo dalam konferensi pers di London menjelang Grand Prix Inggris akhir pekan ini di Silverstone. "Sebelum, itu tidak begitu baik. Tapi setelah waktu yang lama, banyak yang berubah selama bertahun-tahun, sekarang kami lebih saling menghormati. Kita masing-masing tahu satu sama lain sangat hebat dan kuat. Kekuatan kami sangat mirip dan sejajar. Itu sebabnya dalam tujuh balapan terakhir, hasilnya akan sangat menarik.”

"Kami saat ini saling menghormati satu sama lain di trek dan di luar trek juga.". Lorenzo ingat bahwa persaingan keduanya tak terelakkan saat mereka bentrok ketika baru mencapai posisi tertinggi di karir mereka masing-masing pada tahun 2008. "Ketika pertama kali tiba di MotoGP, saat itu aku berumur 20 tahun dan sangat ambisius” terang rider yang kini berusia 28 tahun. “Dia (Rossi) saat itu berada di periode terbaik dalam karirnya dan sangat protektif terhadap posisinya di tim. Ketika itu aku ingin sekali mengalahkannya sesegera mungkin.” Ungkap Lorenzo.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru