Jordi Fernandez Senang dengan Perjuangan Nets Usai Dikalahkan Pistons

Berita Basket NBA: Pelatih Brooklyn Nets, Jordi Fernandez, duduk bersama pers setelah timnya kalah di kandang Indiana Pacers. Meskipun Nets mengungguli Pacers 33-18 pada kuarter keempat untuk bangkit di akhir pertandingan, pada akhirnya sudah terlambat. Nets mengalami kekalahan kedua dari Pacers dalam dua pertandingan berturut-turut.

“Saya pikir perjuangan sampai akhir itu penting. Jangan pernah menyerah, tertinggal 20 poin, dan memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan. [Hal itu] menunjukkan banyak hal tentang para pemain ini, kerja keras yang mereka lakukan setiap hari, tidak menyerah saat tertinggal 20 poin sangatlah penting. Kami seharusnya bisa melakukan hal-hal yang lebih baik, tetapi saya sangat bangga dengan cara para pemain bermain," kata Jordi Fernandez.

Pelatih Brooklyn sangat senang dengan turnover dan kecepatan yang diciptakan timnya pada periode terakhir. Nets menempatkan dua pemain bertahan di bola saat Tyrese Haliburton menguasainya dan memaksa Pacers lainnya untuk mengambil keputusan.

Fernández "sangat bangga dengan kelompok yang menunjukkan perlawanan itu" dan memberi diri mereka "kesempatan" dengan "keyakinan" yang mereka tunjukkan.

Trendon Watford memimpin Nets dalam perolehan skor dengan 26 poin melalui 9 dari 14 tembakan dari bangku cadangan. Itu menandai poin tertinggi kedua yang dicetak dari anggota unit kedua musim ini, setelah Tyrese Martin yang mencetak 30 poin saat melawan Phoenix Suns pada akhir November.

"Berikan [Watford] banyak pujian atas menit bermainnya, atas seberapa efisiennya dia, dan atas kepemimpinan serta suaranya,. Dia fokus sepanjang pertandingan. Dia pantas mendapatkan setiap menit dan poin ini. Saya senang untuknya."

Artikel Tag: brooklyn nets, Jordi Fernandez, NBA, Detroit Pistons