Jordi Fernandez Akui Bersalah Atas Kekalahan Nets Dari Cavaliers
Berita Basket NBA : Pelatih kepala Brooklyn Nets yaitu Jordi Fernandez mengaku siap disalahkan atas kekalahan timnya dari Cleveland Cavaliers, Sabtu (9/11) waktu setempat. Fernandez merasa banyak mengambil keputusan yang salah di kuarter empat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di markas Cleveland Cavaliers itu, Brooklyn Nets bertekad untuk memberi kekalahan perdana bagi tim tuan rumah. Nets sendiri sempat tertinggal 15 poin saat jeda turun minum, kemudian bangkit dan membalikkan keadaan di kuarter ketiga. Memasuki awal-awal kuarter keempat, Nets sudah unggul cukup jauh dengan margin 13 poin. Sayangnya, konsistensi permainan Nets melemah. Cavaliers menyerang kembali hingga akhirnya menang dengan skor 105-100.
Menanggapi kekalahan pahit yang diderita timnya di markas Cavaliers, Jordi Fernandez mengaku bersalah dan siap disalahkan. Ia tidak memberi kesempatan istirahat kepada Dennis Schroder dan Cam Thomas selama kuarter empat. Kelelahan itu turut mempengaruhi efektivitas permainan keduanya.
"Kami kalah di kuarter keempat dengan selisih 17 poin, dan bukan begitu cara Anda menutup pertandingan di liga ini saat bertandang melawan tim yang sangat bagus. Saya memberi tahu para pemain bahwa itu salah saya. Saya membuat Dennis [Schroder] bermain selama 12 menit di kuarter keempat. Saya tidak memberinya kesempatan istirahat. Begitulah cara eksekusi Anda menurun; begitulah cara pertahanan Anda menurun. Saya tidak memberi Cam Thomas kesempatan istirahat, dan kemudian pada akhirnya, kami harus membayarnya. Jadi saya harus lebih baik dengan pemain pengganti saya dan lebih bersih dengan keputusan di akhir," ucap Fernandez.
Artikel Tag: Jordi Fernandez, brooklyn nets