Jordan Thompson Tumbangkan John Isner Di New York

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Jordan Thompson berhasil meloloskan diri ke perempatfinal New York Open untuk kali kedua secara beruntun.

Thompson bertahan dari serangan 22 ace milik petenis unggulan pertama sekaligus petenis favorit tuan rumah, John Isner dan mengamankan kelima break point yang dihadapinya sebelum mengklaim kemenangan ketat 7-6, 6-7, 6-3 yang diperjuangkannya selama 2 jam 30 menit.

Thompson memenangkan 80 persen poin dari servis pertamanya dan 68 persen poin dari servis keduanya.

Isner yang mendapatkan bye di babak pertama, melakoni pertandingan pertamanya sejak mundur dari babak ketiga Australian Open melawan Stan Wawrinka karena cedera pada kaki bagian kirinya.

“Itu pertandingan yang sengit. Saya tidak terlalu banyak mendapatkan peluang dari servis Isner, tetapi berhasil mendapatkan satu peluang break dan bertahan dengan hal itu,” ungkap Thompson.

Thompson menyambar 5/0 di babak tiebreak set pertama, sebelum tertinggal 1/4 di babak tiebreak set kedua, tetapi keluar sebagai pemenang setelah memenangkan set penentu dengan cukup meyakinkan.

Kemenangan Thompson atas Isner menandai untuk kali pertama ia mengalahkan mantan petenis peringkat 10 besar dari empat pertandingan yang telah mereka lakoni. Petenis peringkat 18 dunia, Isner merupakan petenis dengan peringkat tertinggi yang berhasil dikalahkan Thompson sejauh ini di musim 2020. Petenis peringkat 63 dunia, Thompson kalah dari Isner di perempatfinal New York musim lalu.

Demi memperebutkan satu tempat di babak empat besar, Thompson akan berduel melawan petenis veteran Italia, Andreas Seppi. Sama halnya dengan Thompson, Seppi melangkah ke perempatfinal setelah menundukkan petenis tuan rumah, yakni Steve Johnson dengan 7-6, 6-3.

Petenis berusia 25 tahun, Thompson sebelumnya telah dua kali betemu Seppi dan kalah di kedua pertandingan tersebut, tepatnya di Australian Open dan Delray Beach musim lalu.

Artikel Tag: Tenis, New York Open, Jordan Thompson, John Isner, Andreas Seppi