Jordan Henderson Siap Jadi Pilar Inggris untuk Piala Dunia 2026

Gelandang senior timnas Inggris, Jordan Henderson. (Foto: Rob Newell - CameraSport via Getty Images)
Berita Sepak Bola: Jordan Henderson ingin menjadi kekuatan utama di balik ambisi Timnas Inggris meraih kejayaan di Piala Dunia 2026. Mantan kapten Liverpool itu bahkan rela menempuh perjalanan 800 mil (sekitar 1.280 km) dengan van demi menyaksikan final Euro 2024 secara langsung.
Di usia 36 tahun saat turnamen digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, Jordan Henderson kembali dipanggil ke skuad Inggris oleh pelatih baru, Thomas Tuchel, untuk laga kualifikasi melawan Albania dan Latvia. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat ia sempat dicoret dari skuad untuk Euro 2024 oleh Gareth Southgate.
Henderson sangat terpukul ketika gagal masuk ke tim yang berlaga di Jerman, terutama setelah ia memutus kontraknya di Saudi Pro League demi bergabung dengan Ajax. Keputusannya pindah ke Belanda bertujuan untuk meningkatkan peluangnya kembali ke timnas.
Namun, meski tak masuk skuad, kecintaannya terhadap Timnas Inggris tak luntur. Henderson nekat menyewa van dan melakukan perjalanan darat dari Amsterdam ke Berlin bersama keluarganya untuk menyaksikan langsung final Euro 2024.
"Saya merasa telah berkontribusi dalam kampanye kualifikasi karena saya selalu masuk skuad hingga sebelum Euro," ujar Henderson. "Saat menonton di televisi, rasanya sangat sulit. Tapi saya hanya ingin melihat para pemain tampil baik dan menang. Saya punya firasat bahwa kami akan juara, jadi saya harus ada di sana untuk menyaksikannya."
Namun, nasib berkata lain. Inggris gagal menjadi juara, dan Henderson harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hanya menjadi penonton. Perjalanan Henderson di Ajax juga tak berjalan mulus. Meski klub asal Belanda itu sedang memuncaki klasemen Eredivisie, Henderson tergoda oleh tawaran dari AS Monaco pada bursa transfer Januari, yang sempat membuatnya kehilangan fokus. Ajax bahkan mengambil tindakan tegas terhadapnya.
Meski begitu, sambutan hangat dari para suporter di Wembley saat ia masuk sebagai pemain pengganti melawan Albania menjadi bukti bahwa loyalitasnya kepada Inggris tak perlu diragukan. Henderson menegaskan bahwa kecintaannya pada Timnas Inggris adalah alasan utama ia terus berjuang.
"Semua orang tahu betapa pentingnya bermain untuk Inggris bagi saya. Bisa kembali ke timnas adalah sesuatu yang sangat berarti dan saya sangat bersyukur atas kesempatan ini," katanya. "Jika saya berpikir tidak akan pernah bermain lagi untuk Inggris, saya pasti sudah pensiun. Saya memang kecewa tidak masuk skuat Euro, tapi saya masih merasa bugar dan baik-baik saja, jadi saya tidak akan menutup pintu itu."
"Sejak pertama kali saya mendapat panggilan hingga sekarang, siapa pun yang melihat saya bermain pasti tahu betapa saya berkomitmen untuk tim ini. Saya selalu ingin memberikan segalanya bagi Inggris, dan itu tidak akan pernah berubah."
Artikel Tag: Jordan Henderson, Timnas Inggris, Piala Dunia 2026