Jonatan Christie Kurang Puas Meski Sukses Eliminasi Kento Momota
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie mengaku kurang puas dengan performanya kala menang melawan Kento Momota di Australia Open 2023. Meski menang, tetapi Jojo mengaku kurang bermain dengan efisien pada laga itu.
Bermain di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Jonatan Christie harus bertarung hingga rubber game untuk bisa mengalahkan Kento Momota. Bermain dengan durasi panjang hingga rubber game tentu sangat melelahkan dan menguras stamina Jonatan. Hal ini sangat disayangkan mengingat perjalanan Jojo di turnamen Australia Open 2023 masih sangat panjang.
"Senang saya bisa menang. Walaupun seharusnya bisa menang dua gim saja. Saat unggul 19-13 hingga 20-16 di gim pertama, pola permainan saya memang sedikit berubah. Saya bukan bermain buru-buru, cuma untuk memilih pola menyerang atau bertahan untuk memutus pola lawan, permainan saya malah ragu-ragu dan setengah-setengah. Dampaknya, bola saya sering tanggung dan malah mengenakan Momota," ucap Jojo saat diwawancara oleh media setempat.
"Pada gim kedua, pola main saya tetap seperti gim pertama. Yang penting harus bisa menjaga pikiran dan fokus. Jangan sampai terpengaruh karena kekalahan di gim pertama, fokus saya jadi drop. Tapi harus lebih tenang, lebih cermat, dan tetap fokus. Saat unggul harus dijaga jangan lengah lagi," tukasnya.
Pada babak selanjutnya, Jojo harus menjaga fokusnya agar lebih stabil lagi. Ia akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Artikel Tag: Jonatan Christie, kento momota