Jonatan Christie: Cabor Padel dan Pickball Ancam Badminton di Olimpiade
Berita Badminton : Akankah olahraga raket dan pickball baru menjadi ancaman bagi bulu tangkis? Mantan juara tunggal putra Asian Games Jonatan Christie dari Indonesia berpendapat demikian. Ia mengatakan, kedua cabang olahraga yang memadukan unsur tenis, squash, tenis meja, dan bulu tangkis itu berkembang pesat.
Jonatan Christie berharap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berhati-hati meski ia tidak menyangka olahraga tersebut akan menyalip popularitas bulu tangkis secara instan.
“Olahraga baru seperti padel dan pickball benar-benar berkembang. Itu hal yang besar di Amerika dan saya dengar padel mungkin akan diperkenalkan sebagai olahraga eksibisi (di LA 2028),” kata Jonatan Christie .
“Olahraga baru ini bisa menjadi kompetisi dan ancaman bagi bulutangkis karena beberapa elemennya serupa. Mereka menggunakan lapangan seperti bulu tangkis tetapi ukurannya lebih kecil dan olahraga ini tidak memerlukan banyak tenaga.”
“Saya juga mendengar bahwa merek peralatan bulu tangkis ternama telah berinvestasi dalam pembuatan alat pemukul dan bola untuk olahraga ini.”
“Saya hanya berpikir bahwa badan pengatur kita harus berhati-hati. Saya harap kita akan terus mencari cara untuk membuat bulutangkis menarik, menyenangkan dan kompetitif. Saya juga tertarik dengan olahraga baru ini, mungkin saya akan mencoba padel untuk bersenang-senang dulu."
“Mereka belum mencapai level profesional tetapi ini adalah hal besar di negara saya dan pengikutnya banyak. Faktanya, menurut saya mereka juga populer di Singapura, Malaysia, dan Tiongkok."
Namun untuk saat ini, fokus Jonatan adalah melampaui perempat final Denmark Open yang sedang berlangsung.
Kemarin, pemain peringkat 3 dunia itu membalas dendam manis dengan mengalahkan pemain Malaysia Leong Jun Hao 21-16, 21-14 untuk bertemu dengan pemain China Lu Guangzu di babak kedua.
“Saya kalah dari Jun Hao di Indonesia Open beberapa bulan lalu dan kekalahan di kandang sendiri sulit diterima. Saya datang dengan persiapan dan mengubah beberapa game plan saya melawannya. Tapi dia tidak seperti biasanya, saya tidak melihatnya bergerak terlalu agresif,” kata Jonatan.
Juara bertahan All England itu mengalami kemerosotan di pertengahan tahun, termasuk tersingkir lebih awal di Olimpiade Paris, namun yakin ia kembali ke jalur yang benar.
“Saya meraih beberapa hasil bagus dan saya berharap setidaknya bisa memenangkan satu gelar lagi sebelum tahun ini berakhir,” tambah Jonatan, yang menjadi runner-up Arctic Open dan mencapai semifinal Hong Kong dan China Open 2024.
Artikel Tag: Jonatan Christie, padel, pickball, BWF