Johanna Konta Putuskan Pensiun Dari Dunia Tenis
Berita Tenis: Johanna Konta telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia tenis pada usia menginjak 30 tahun yang diunggah melalui akun media sosialnya.
Petenis yang lolos ke semifinal di tiga Grand Slam yang berbeda menyatakan bahwa kariernya di dunia tenis telah sampai di akhir dalam sebuah pernyataan yang bertajuk Beryukur, sebuah kata yang ia gunakan di sebagian besar karier profesionalnya.
Keputusan tersebut mencuat setelah spekulasi akhir-akhir ini tentang masa depan petenis berkebangsaan Inggris setelah beberapa pihak menyatakan bahwa ia tidak akan bermain di Australian Open. Ia belum melakoni pertandingan di turnamen WTA sejak Agustus lalu akibat cedera lutut, cedera yang menghantuinya dalam beberapa musim terakhir.
“Bersyukur: Ini adalah kata yang mungkin saya gunakan di sebagian besar karier saya dan sebuah kata yang saya rasa paling tepat menjelaskannya di akhir,” tulis Konta.
“Karier bermain saya telah sampai di akhir dan saya benar-benar bersyukur atas karier itu. Semua bukti mengarah kepada saya untuk tidak ‘berhasil’ dalam profesi ini. Tetapi keberuntungan saya terwujud pada orang-orang yang datang ke dalam hidup saya dan mempengaruhi keberadaan saya dengan cara yang melampaui harapan saya. Saya begitu bersyukur kepada orang-orang ini.”
“Melalui kegigihan diri saya sendiri dan bimbingan dari pihak lain, saya mewujudkan mimpi-mimpi saya. Saya menjadi hal yang saya inginkan dan katakan ketika saya masih anak-anak. Sungguh luar biasa beruntung saya menilai diri saya sendiri. Betapa bersyukurnya saya.”
Lahir di Sydney, Australia dari orang tua yang berasal dari Hungaria, Konta bermain untuk Inggris sejak musim 2012 ketika ia secara resmi menjadi warga negara Inggris. Ia pertama kali pindah ke negara tersebut pada usia 14 tahun.
Selama karier profesionalnya, ia menjadi salah satu petenis berkebangsaan Inggris yang paling menonjol berkat sejumlah pencapaian. Pada Oktober 2016, ia menjadi petenis putri pertama Inggris yang menembus peringkat 10 besar dalam 30 musim terakhir. Satu musim kemudian, ia menjadi petenis putri Inggris pertama yang lolos ke semifinal Wimbledon sejak Virginia Wade musim 1977.
Di turnamen WTA, ia mengakhiri empat musim sebagai petenis peringkat 20 besar dan menghuni peringkat tertinggi, peringkat 4 dunia pada Juli 2017. Ia memenangkan empat gelar di sepanjang kariernya, termasuk gelar terakhir yang ia menangkan di Nottingham musim ini.
Tuntutan fisik untuk bermain tenis di level tertinggi menyebabkan banyak hal terhadap Konta dalam beberapa musim terakhir. Pada Juni lalu, ia mengakui bahwa cedera lutut mungkin menjadi cedera jangka panjang yang harus ia hadapi setelah tidak memperhatikannya dari awal. Ia juga menghadapi cedera lain seperti cedera paha yang memaksanya mundur dari US Open musim ini.
Konta yang mengawali karier profesional pada musim 2006, menjadi petenis nomor 1 Inggris selama lima musim 11 bulan secara beruntun.
Artikel Tag: Tenis, johanna konta