Johann Zarco Ungkap Alasan Tertarik Jadi Pebalap LCR Honda
Berita MotoGP: Johann Zarco mendapat tawaran kontrak dua tahun di LCR Honda sehingga memilih pergi dari Pramac Racing yang hanya bisa memberikan kontrak baru selama setahun.
MotoGP Austria menjadi momen yang menggemparkan para penggemar. Bagaimana tidak, Johann Zarco mengumumkan bahwa dirinya bakal pergi dari Pramac Racing yang sudah dibelanya selama tiga tahun.
Meski ditawari perpanjangan kontrak selama setahun oleh Ducati untuk 2024, ia menolak. Pebalap berusia 33 tahun tersebut lebih memilih merapat ke LCR Honda dengan menggantikan Alex Rins yang tahun depan hijrah ke Yamaha.
Ini bisa dibilang merupakan keputusan nekat lantaran Zarco memutuskan untuk menukar motor terbaik di grid, Desmosedici GP, dengan Honda RC213V yang kini jarang bersaing di barisan depan. Namun ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mungkin bertahan di Pramac Racing meski dapat kontrak anyar dari Ducati. Kemungkinan rekan setim Jorge Martin tersebut bakal dipindahkan ke Gresini Racing.
“Saya harus memikirkannya selama beberapa minggu. (Meskipun) melakukan hasil bagus ini selama tiga tahun bersama tim Pramac, sulit untuk menandatangani kontrak lagi sekarang,” kata Zarco dilansir dari MotoGP.com
“Ada banyak Ducati yang kompetitif, banyak pemain muda, jadi sepertinya sulit untuk mendapatkan tanda tangan lain dan bahkan tidak yakin apakah kami akan bersama Pramac atau tim lain di Ducati,” ia mengimbuhkan.
Johann Zarco lalu mengungkapkan alasan tertarik berseragam LCR Honda pada 2024 mendatang. Ia mengaku bakal diizinkan untuk banyak membantu pengembangan motor, hal membanggakan bagi rider yang sudah senior.
“Jadi tawaran dan diskusi dengan Honda dan Cecchinello cukup menarik. Saya mendapat kesempatan untuk memiliki proyek selama dua tahun, pada usia 33 tahun. Cukup bagus untuk memproyeksikan diri Anda dan, sebagai olahragawan, lakukan yang terbaik yang Anda bisa,” tuturnya.
“Saya tahu diri saya ketika saya di atas motor, saya memberi banyak dan saya juga bisa memberikan informasi yang baik,” ia mengakhiri.
Artikel Tag: Johann Zarco, pramac racing, Ducati, Honda, LCR, motogp 2023, MotoGP 2024