Johann Zarco Nilai Pramac Hengkang ke Yamaha Kerugian Bagi Ducati

Berita MotoGP: Pebalap Pramac dulu dan sekarang, Johann Zarco dan Jorge Martin, merasa peralihan tim ke mesin Yamaha akan menjadi kerugian bagi Ducati di MotoGP musim depan.

Zarco menghabiskan tiga musim di Pramac, yang berpuncak pada kemenangan debut MotoGP yang telah lama ditunggu-tunggu di Phillip Island tahun lalu, sebelum beralih ke LCR Honda musim ini. Pebalap Prancis itu senang melihat grid 2025 lebih 'seimbang' dan berpikir pertarungan untuk posisi ketiga hingga kesepuluh akan berubah.

Namun dia tidak mengharapkan siapa pun untuk menantang susunan pabrikan Ducati tahun 2025 yang terdiri dari juara saat ini Francesco Bagnaia dan pemain baru Marc Marquez.

“Ini akan bagus untuk proyek Yamaha. Mereka membutuhkan lebih banyak sepeda untuk berkembang dan mendapatkan lebih banyak informasi. Adalah bagus untuk mendapatkan lebih banyak motor Jepang di kejuaraan, karena sekarang motor-motor Eropa, terutama Ducati, mendapatkan terlalu banyak keuntungan,” kata Johann Zarco.

“Jadi akan ada keseimbangan yang lebih baik dan saya berharap [pabrik] Jepang akan mengurangi kesenjangan dengan Ducati. Saya pikir Marc dan Pecco untuk tahun depan, di tim papan atas, hampir mustahil untuk dijangkau dan mereka akan terbang sepanjang tahun."

“Tapi setidaknya dari posisi ketiga ke posisi kesepuluh akan ada beberapa perubahan, dan itu bagus. Dan menurut saya, perbaikan yang dilakukan Yamaha dan memasukkan lebih banyak motor ke grid akan mendorong Honda untuk melakukan perubahan dan mendorong diri mereka sendiri untuk menemukan solusi.”

Artikel Tag: pramac ducati, Johann Zarco, Ducati