Jogjakarta atau Jakarta, Begini Penjelasan IBL Soal Venue Kompetisi

Berita Basket Indonesia : IBL sudah menyusun rencana baru dalam melanjutkan kompetisi di musim 2020 mendatang. Salah satu konsep terbaru mereka akan menggelar sisa kompetisi pada satu venue saja.

Menggelar pertandingan dalam satu tempat memang dianggap sebagai opsi terbaik. Sebab, para pemain tidak perlu terbang dari satu kota menuju kota lain yang beresiko menularkan Virus Corona. Soal venue, IBL memang belum menentukan secara pasti lapangan mana yang akan mereka pakai. Dua pertimbangan paling kuat, venue akan dipilih dari kota Jogjakarta ataupun Jakarta.

Pemilihan dari dua kota ini juga bukan tanpa alasan. IBL mencari venue yang memang memiliki luas ruangan besar dan sirkulasi udara bagus. Faktor tersebut jelas penting untuk meminimalisir penyebaran dari Virus Corona.

"Pertimbangan Jakarta dan Yogyakarta ini yang pertama melihat situasi penyebaran COVID-19. Kami berpegangan pada statistik penyebaran beberapa hari terakhir. Sementara untuk arena olahraga, sesuai protokol kesehatan harus ada siskulasi udara yang baik. Lalu arenanya besar dengan fasilitas ruangan yang banyak. Dua arena tersebut (Britama Arena dan GOR Amongrogo) kami rasa representatif," ucap Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL.

Faktor keselamatan memang menjadi pertimbangan utama ketika melanjutkan kompetisi. Selain menggelar pertandingan dalam satu venue yang netral, pertandingan juga tidak boleh dihadiri oleh penonton secara langsung. Sebab, menghadirkan penonton akan menimbulkan kontak fisik yang berbahaya di area lapangan.

Artikel Tag: IBL, Virus Corona, Junas Miradiarsyah