Kanal

Joan Mir Enggan Perpanjang Kontrak Sebelum Suzuki Temukan Manajer Tim Baru

Penulis: Abdi Ardiansyah
22 Nov 2021, 23:25 WIB

Joan Mir

Berita MotoGP: Joan Mir meminta agar Suzuki segera menemukan manajer tim baru karena ia akan menjadikan hal tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan kontraknya.

Joan Mir nampaknya masih kecewa dengan kegagalannya mempertahankan gelar juara dunia miliknya di MotoGP 2021. Selain karena pengembangan motor Suzuki GSX-RR yang terlambat, di mana solusi atas kelemahan baru ditemukan pada dua gelaran terakhir, tak ada kehadiran manajer tim yang dianggap berdampak besar pada penurunan prestasi.

Selain kehilangan trofi titel juara pebalap, pabrikan asal Jepang itu juga tak lagi menjadi tim terbaik. Sepeninggal Davide Brivio, suasana di paddock Suzuki terasa sangat berbeda. Cakupan kerja yang terlalu luas membuat sang Project Manager tim, Shinichi Sahara, kewalahan.

Menurut rumor yang beredar, ia tak sanggup memikul beban sangat berat sehingga berencana mencari manajer tim baru. Mereka juga gagal merayu Brivio untuk kembali ke Suzuki.

Sahara dan koleganya mengaku kini mulai menyeleksi profil yang sesuai untuk menjabat sebagai manajer tim dengan kualitas yang setara dengan pria asal Italia tersebut.

“Tahun ini, Sahara bekerja secara berlebihan. Itu sudah jelas. Dia mengerti bahwa kami perlu seseorang dalam tim,” ucap Mir dilansir dari Motorsport.com.

“Saya tidak tahu siapa yang akan jadi manajer. Saya hanya tahu bahwa mereka sedang bekerja mendatangkan manajer tim. Tapi yang paling penting, dia segera bergabung dengan kami sehingga kami bisa langsung mengenalnya,” jelasnya.

Pekan pembuka kejuaraan MotoGP 2022 menjadi momen penting bagi pebalap asal Spanyol itu sebab akan membahas kontraknya dengan Suzuki. Sebagai informasi, tahun lalu, Joan Mir teken kontrak untuk membela tim tersebut selama dua musim.

Ada beberapa hal yang akan dipertimbangkan Mir terkait masa depannya bersama Suzuki. Pertama, bagaimana perkembangan motor mereka setelah mengalami banyak masalah sepanjang musim ini. Kedua, kehadiran manajer tim bertangan dingin yang dapat meningkatkan kekompakan.

Kalau dua syarat tersebut tak dipenuhi, bukanlah hal mustahil Mir akan pindah ke pabrikan lain.

“Tentu saja, manajer tim akan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan saya. Siapa pun yang datang, jangan sampai merusak harmoni dalam tim,” tutur Mir.

“Itu kenapa Sahara yang mengambil peran ini sejak awal (kepergian Brivio). Para pebalap memang tidak memutuskan tentang itu,” ia mengimbuhkan.

“Tapi, saya bisa mengutarakan pendapat saya tentang itu kepada Sahara. Saya tidak memutuskannya. Saya yakin bahwa opini saya akan diperhitungkan dan saya juga berpikir bahwa dia tahu apa yang dilakukan,” tukasnya.

Artikel Tag: Suzuki, joan mir, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru