Joan Mir Bandingkan Nasibnya dengan Rins di MotoGP AS
Berita MotoGP: Joan Mir mengaku kurang pede ketika menunggangi motor Honda RC213V sehingga ia gagal mendapat hasil positif di Austin, berbanding terbalik dengan Alex Rins.
Dalam akhir pekan balap MotoGP AS, nasib Joan Mir dan Alex Rins bak bumi dan langit. Mir bahkan secara blak-blakan mengatakan dirinya kecewa dengan raihan di Austin.
Ia tampaknya masih harus banyak belajar setelah hanya menduduki urutan ke-13 di sesi sprint race dan gagal finis di balapan utama.
"Saya sangat frustrasi," ujarnya dilansir dari Speedweek.
Perasaan juara dunia MotoGP 2020 tersebut di atas motor Honda RC213V juga tak kunjung membaik. Dalam kondisi demikian, Mir pun membalap dengan ragu-ragu karena kurang pede.
Hal-hal non-teknis inilah yang membuat rider asal Spanyol itu kesulitan melaju kencang.
"Saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan dan menerapkan kekuatan saya. Itu sebabnya terlihat sangat suram sekali," Mir mengeluhkan.
Sebuah pemandangan yang miris jika ia disandingkan dengan eks tandemannya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, yang justru memenangkan MotoGP AS. Melihat data milik Rins mungkin bisa menjadi alternatif baginya dalam mencoba menjinakkan RC213V.
Tetapi bagi Mir, itu sama saja tidak berguna kalau masih belum bisa menemukan kekuatannya sendiri.
"Tahun lalu, Alex dan saya berkendara kurang lebih pada level yang sama. Bukan rahasia lagi bahwa dia sangat menyukai trek di sini di Austin dan dia selalu cepat di sini. Tapi itu tidak banyak membantu saya untuk membandingkan diri saya dengan dia,” ia menuturkan.
"Tentu, kita bisa overlay data di komputer dan mencari tahu sudut mana dia lebih cepat, dan mungkin itu memberi saya sedikit dorongan di sana-sini."
"Tapi alih-alih menyipitkan mata pada orang lain, saya perlu melihat ke cermin dan mencari tahu apa yang diperlukan untuk menemukan perasaan yang tepat dan melaju lebih cepat secara keseluruhan.. Ketika diri saya sendiri merasa tidak nyaman," tegasnya.
Joan Mir pun membeberkan kendalanya dengan kuda besi RC213V. Saat ditanya apakah kecelakaan yang ia alami di MotoGP Argentina juga mempengaruhi hasil di COTA, ia memberikan bantahan keras.
"Dalam kondisi (trek) sulit seperti itu, ditambah tanjakan yang licin, Anda harus lebih mengontrol motor, Anda harus lebih presisi dengan gas dan saat mengerem Anda harus sangat berhati-hati agar tidak membebani ban depan," kata Mir.
"Segala sesuatu yang tidak bekerja optimal bagi kami, bagaimanapun ini justru memiliki efek yang lebih buruk dalam kondisi seperti itu. Pergelangan kaki saya memang sempat tidak terasa saat lap-lap pertama, tapi semua baik-baik saja. Satu-satunya kelemahan saya adalah saya hanya tidak bisa berlatih sekeras biasanya, tetapi itu bukan alasan utama."
"Posisi saya di atas motor masih harus banyak dievaluasi, karena ergonominya tidak sesuai dengan gaya berkendara saya," ia menyimpulkan.
Artikel Tag: joan mir, repsol honda, motogp 2023, MotoGP Amerika Serikat, Alex Rins