Jika US Open dan French Open Digelar, Cici Bellis Berharap Bisa Berpartisipasi

Berita Tenis: Petenis berusia 21 tahun, Cici Bellis menantikan untuk bisa berkompetisi di Wimbledon musim ini dan ia merasa kecewa tentang pembatalan Grand Slam tersebut akibat krisis kesehatan global.

Kepada San Fransisco Chronicle, petenis AS, Bellis mengungkapkan, “Saya begitu merindukan Wimbledon dalam beberapa musim terakhir. Saya melakoni pertandingan epik melawan Victoria Azarenka dan hal itu memberi saya banyak kepercayaan diri tentang bermain di atas grass-court. Saya begitu senang bisa kembali ke sana.”

Karena tidak tahu pasti kapan turnamen tenis akan dilanjutkan, Bellis berlatih dengan pelatihnya, Tom Gutteridge di Orlando.

“Beruntungnya, di sini ada klub yang memiliki beberapa lapangan terbuka, jadi kami bisa memukul beberapa bola di sana. Kami juga membuat pusat kebugaran di garasi saya, yang rasanya cukup menyenangkan,” tambah Bellis.

Bellis mengatakan jika turnamen tenis dilanjutkan Juli atau Agustus, ia akan melakoni pertandingan sebanyak mungkin di musim har-court Amerika Utara.

Bellis juga mengatakan bahwa ia menantikan untuk berkompetisi di US Open dan French Open secara beruntun jika kedua Grand Slam tersebut digelar sesuai rencana.

“Hal seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Jika kita bisa melakoni kedua Grand Slam, hal itu akan benar-benar keren dan menarik untuk melihat bagaimana para petenis menyesuaikan diri dari satu lapangan ke lapangan lain yang sama sekali berbeda. Saya berharap saya bisa berpartisipasi di kedua Grand Slam,” tukas Bellis.

Bellis yang saat ini berada di peringkat 304 dunia, berharap ia bisa mendapatkan wildcard untuk turun di US Open jika terjadi dan meningkatkan peringkatnya sehingga ia bisa terkualifikasi di French Open.

Artikel Tag: Tenis, US Open, French Open, wimbledon, Cici Bellis