Jika Penangguhan Berlangsung Lebih Lama, Petenis Harus Cari Pekerjaan Lain, Klaim Boris Becker

Berita Tenis: Pandemi COVID-19 menimbulkan banyak masalah, termasuk masalah ekonomi global yang lebih parah daripada sebelumnya dan situasi saat ini lebih menyulitkan daripada tahun 1930an ketika terjadi The Great Depression.

Pada masa itu, jutaan orang kehilangan pekerjaan mereka dan banyak perusahaan terpaksa menghentikan aktivitas mereka.

Sementara akibat pandemi COVID-19, sebagai bagian dari krisis ekonomi global, lebih dari 95 persen petenis berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Mantan petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam, Becker mengungkapkan kekhawatirannya, terutama bagi petenis dengan peringkat lebih rendah, yang saat ini tidak memiliki sumber pendapatan. Mereka mendapatkan penghasilan per pekan dari setiap turnamen yang mereka lakoni. Sekarang setelah turnamen tengah ditangguhkan, pendapatan mereka nihil.

Sebagian besar dari mereka tidak memiliki sponsor dan beberapa dari mereka berjuang keras untuk mendapatkan kerja sama dengan merk pakaian yang akan mereka kenakan di turnamen. Dan pandemi ini mungkin akan memaksa para petenis profesional untuk mencari pekerjaan lain dan mendapatkan pendapatan.

“Saya mengkhawatirkan tentang profesi petenis. Bukan tentang petenis peringkat 100 besar, yang saya harap memiliki cukup uang dalam simpanan mereka dan tidak membutuhkan hadiah uang setiap pekannya, tetapi ribuan petenis yang juga memanggil diri mereka sebagai petenis profesional. Mereka tidak memiliki pekerjaan apapun saat ini,” ungkap Becker kepada Eurosport.

“Jika penangguhan ini berlangsung lebih lama, mereka harus mencari pekerjaan lain. Mereka harus menghidupi diri mereka sendiri dan membayar tagihan. Di sisi lain, saya melihat hal ini sebagai peluang bagi tiga federasi besar. Mereka semua menghadapi situasi yang sama.”

Tenis tidak hanya terbatas tentang petenis, tetapi lebih dari itu, termasuk pertandingan resmi, staf turnamen, pelatih, terapis, dan lain-lain. Mereka saat ini tidak bekerja dan pendapatan mereka pun tertahan.

ATP Player Council yang dipimpin Novak Djokovic merencanakan untuk menggalang dana hingga 6 juta dolar AS bersama organisasi-organisasi tenis. Petenis peringkat 100 besar juga akan berkontribusi dengan jumlah tertentu. Dana tesebut akan digunakan untuk mendukung para petenis selama pandemi.

Artikel Tag: Tenis, Boris Becker, Novak Djokovic