Jika Ingin Jadi Raja di Eropa, PSG Disarankan Bajak Guardiola
Pep Guardiola (Mark Kerton/EMPICS/PA Images via Getty Images)
Ragam Sepakbola: Mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o, mengaku belum lama ini dirinya telah bertemu dengan presiden Paris Sant-Germain, Nasser Al-Khelaifi. Dalam pertemuan tersebut, Eto'o menyarankan Al-Khelaifi untuk membajak Pep Guardiola dari Manchester City jika PSG ingin jadi raja di Eropa.
Paris Saint-Germain belum lama ini dipaksa menelan pil pahit oleh Manchester United di mana mereka tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar. Padahal jika menilik performa pada pertemuan pertama serta materi pemain yang dimiliki, Les Parisiens jelas lebih unggul ketimbang United.
Kegagalan tersebut merupakan kegagalan yang ketiga kalinya PSG di babak 16 besar secara beruntun. Sebelum disingkirkan oleh MU, Les Parisiens pernah disingkirkan oleh Barcelona dan Real Madrid. Padahal PSG telah melakukan perombakan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir hanya untuk merengkuh gelar juara Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Belakangan Eto'o mengaku telah bertemu dengan Al-Khelaifi dan menyarankannya agar membajak Guardiola dari Manchester City jika ingin PSG merajai kompetisi di Eropa.
"Guardiola merupakan pelatih yang tepat untuk mengartikan apa itu sepakbola modern," ujar Eto'o kepada Foot Mercato.
"Kemanapun dia pergi, kita akan melihat bagaimana dia memaksakan visinya tentang sepakbola."
"Belum lama ini saya telah berbicara dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dan saya katakan kepadanya: 'Guardiola terlalu kuat'."
"Dan bagi Anda yang mencintai PSG, salah satu impiannya tentu ingin melihatnya suatu saat nanti melatih Paris," pungkasnya.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Paris Saint-Germain