Jessica Pegula Keluarkan Pendapat Terkait Kasus Iga Swiatek
Berita Tenis: Petenis peringkat 7 dunia, Jessica Pegula memberikan pendapatnya terkait kasus doping yang melibatkan petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek.
Dunia tenis dikejutkan ketika petenis peringkat 2 dunia, Swiatek mengumumkan bahwa ia gagal dalam menjalani tes doping.
Pada bulan November, mantan petenis peringkat 1 dunia dinyatakan positif menggunakan trimetazidine. Hal tersebut mencuat setelah petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner gagal dalam tes doping seanyak dua kali setelah ia dinyatakan positif menggunakan clostebol.
Petenis berkebangsaan Polandia gagal dalam tes tersebut pada bulan Agustus dan ia diberikan larangan bertanding selama satu bulan yang berlangsung pada 12 September sampai 4 Oktober. Ia pun melewatkan Korea Open, China Open, dan Wuhan Open, juga mengembalikan hadiah uang sebesar 158.944 dolar AS setelah lolos ke semifinal di Cincinnati, turnamen yang ia lakoni setelah ia dinyatakan positif menggunakan trimetazidine.
Petenis berkebangsaan Polandia dijadwalkan akan kembali beraksi di United Cup yang akan dimulai pada 27 Desember di Australia. Banyak pihak yang menyuarakan pendapatnya terkait kasus tersebut, termasuk petenis AS.
“Saya tidak tahu, tampaknya ITIA menyelidikinya dan ia memiliki alasannya,” ungkap Pegula. “Maksud saya, anda harus mempercayai bahwa mereka melakukan pekerjaan mereka, bahwa mereka sampai pada kesimpulan yang tepat.”
“Saya pikir cukup membuat frustasi bagi orang-orang di luar dunia tenis, atau bahkan bagi sejumlah petenis, karena tampaknya hukuman yang diberikan kepada orang-orang tidak menentu.
“Saya telah menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Tetapi pada waktu yang sama, itu seperti, ‘Ya, tetapi bagaimana itu bisa sangat bervariasi?’ Dan saya pikir, itu bisa membuat frustasi. Tetapi bagaimana hal itu dijelaskan kepada saya, tampaknya cukup jelas dan gamblang, serta penjelasannya masuk akal.”
Sementara itu, petenis berkebangsaan Polandia melakukan wawancara dengan televisi Polandia, TVN24 untuk mengekspresikan reaksinya terkait kasus doping yang melibatkannya.
“Reaksi saya sangat keras. Itucampuran antara tidak mengerti dan panik. Saya menangis sejadi-jadinya,” aku Swiatek.
“Kami mendapatkan pemberitahuan melalui email dan pesan teks ketika ada masalah atau ketika kami harus melengkapi sesuatu dalam dokumen. Saya membuka email dan berpikir itu pemberitahuan yang petenis dapatkan secara otomatis ketika mereka melakukan sesuatu.”
“Tetapi kali ini ternyata email itu jauh leih serius. Secara umum, saya tidak mampu membacanya sampai akhir, karena mata saya telah basah dengan air mata. Saya merasa lega saya tidak sendirian, karena saya bisa memberikan mereka telepon saya dan memperlihatkan kepada mereka apa yang terjadi.”
Artikel Tag: Tenis, Jessica Pegula, Iga Swiatek