Jessica Pegula Jatuh Bangun Demi Semifinal Di Cincinnati

Berita Tenis: Jessica Pegula mengatasi tantangan yang disuguhkan Leylah Annie Fernandez demi melenggang ke semifinal turnamen WTA level 1000 kedua secara beruntun di Cincinnati Open musim 2024.

Juara di Toronto pekan lalu berjuang habis-habisan demi melumpuhkan petenis berkebangsaan Kanada, Annie Fernandez dengan 7-5, 6-7, 7-6 di perempatfinal Cincinnati Open (Western & Southern Open), sehingga kini ia mengantongi delapan kemenangan secara beruntun.

Cedera memaksa petenis peringkat 6 dunia melewatkan empat turnamen WTA level 1000 (Doha, Dubai, Madrid, Roma) dan bahkan satu Grand Slam (French Open), tetapi kebangkitan sang petenis pada musim panas tahun ini membantunya kembali ke jalur yang tepat.

Setelah memenangkan gelar pertama pada musim 2024 di Berlin pada bulan Juni, petenis AS mengawali musim hard-court di paruh kedua musim ini dengan menghuni posisi ke-20 di klasemen sementara menuju WTA Finals. Dengan hasil meyakinkan di Toronto dan Cincinnati, ia menembus posisi kedelapan di klasemen tersebut.

Kegigihan ciri khas Pegula tampak di Cincinnati Open, di mana ia melenggang ke semifinal kelima pada musim 2024. Usai hujan menunda pertandingan pembukanya pada hari Kamis, ia mengklaim dua kemenangan pada hari Jum’at. Duelnya melawan Annie Fernandez menjadi pertandingan ketiganya dalam dua hari.

Annie Fernandez membuka jalan menuju perempatfinal turnamen WTA level 1000 usai menundukkan petenis peringkat 4 dunia, Elena Rybakina di babak kedua, yang menjadi kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 5 besar sejak melenggang ke final US Open musim 2021, yang diikuti dengan kemenangan atas Diana Shnaider.

Di kondisi yang berangin, mempertahankan servis terbukti menjadi tantangan bagi kedua petenis. Dari kedudukan 2-2 di set pertama, kedua petenis saling tukar-menukar peluang tujuh break poin secara beruntun sebelum petenis AS menstabilkan dirinya dan memenangkan set tersebut.

Mempertahankan momentum, petenis unggulan keenam tampak meyakinkan untuk memenangkan pertandingan setelah unggul dengan 4-0 di set kedua, sebelum petenis berusia 21 tahun, Annie Fernandez menyambar lima game secara beruntun dan mendominasi babak tiebreak demi memaksakan set ketiga.

Petenis AS membuka set ketiga dengan keunggulan 3-0, tetapi sekali lagi Annie Fernandez mampu mengejar, dan bahkan mengamankan tiga peluang match opini sebelum memasuki babak tiebreak penentu. Tetapi, kesalahan yang terlalu banyak dari petenis berkebangsaan Kanada terbukti menjadi perbedaan di babak tiebreak dan petenis AS pun menyegel kemenangan setelah 3 jam 4 menit.

Di semifinal Cincinnati Open, Pegula akan bertemu petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa yang membungkam Anastasia Pavlyuchenkova dengan 6-3, 6-2. Sampai saat ini, petenis AS mendominasi head to head mereka dengan 2-0.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Jessica Pegula, Leylah Annie Fernandez