Jersey Persib Collector Pamerkan Kostum-Kostum Bersejarah
Dua kostum bersejarah yang dimiliki Jersey Persib Collector dan dipajang di pameran "Persib, Dari Masa ke Masa"
Berita Liga 1 Indonesia: Komunitas Jersey Persib Collector (JPC) digandeng klub dalam event pameran "Persib, Dari Masa ke Masa". Kostum langka dan bersejarah seperti seragam yang dipakai di final Perserikatan 1993/1994 dipamerkan pada acara ini.
Selain itu, ada jersey bersejarah lainnya seperti seragam dengan apparel asal Thailand yaitu FBT. Jersey ini digunakan klub di gelaran Liga Champions Asia pada tahun 1995 lalu.
Nays Muntahar selaku founder JPC menjelaskan proses terbentuknya komunitas ini. Semua bermula dari ada beberapa orang yang mengenyam pendidikan di Bandung punya kesamaan hobi mengumpulkan jersey klub tahun 2016 lalu.
"Nah pas didirikan tahun 2016 itu antusiasnya sudah langsung bagus. Karena sebelum-sebelumnya ini kita sudah fokus di jersey cuma belum ada wadahnya. Nah sama kita, sekitar empat orang kita bikin komunitas Jersey Persib Collector (JPC)," tutur Nays Muntahar ketika diwawancara.
Menurutnya jersey dari musim ke musim dikumpulkan oleh para anggota. Yang menjadi syarat dari komunitas ini adalah barang-barang koleksinya harus merupakan jersey original atau bahkan match worn (jersey yang pernah digunakan pemain).
"Jadi JPC ini fokus mengoleksi baju seragam Persib original. Baik itu bekas pemain atau yang baru-baru sekarang ini. Jadi jersey-jersey yang kita koleksi itu pasti wajib original," lanjut dia.
Untuk jumlah anggota Jersey Persib Collector, Nays mengatakan bahwa dia tidak membuka pendaftaran secara resmi. Itu artinya siapapun bisa bergabung asalkan koleksi jersey yang dimiliki itu asli. Saat ini, ada sekitar 500 orang aktif berinteraksi di komunitas.
"Kebetulan, kita itu tidak membuat open rekrutmen atau pendaftaran gitu. Cuma kita ada aturan, jika ingin gabung dengan JPC, wajib harus punya jersey original. Dan di setiap event baik di Bandung atau luar dengan komunitas lainnya itu diwajibkan pakai jersey original," ujarnya.
"Kalau dijumlahkan, dari dibentuk hingga sekarang, orang-orang yang ikut kami hampir 500. Tetapi dari 2016 kan kita terpencar awalnya di Bandung dan ada yang pindah ke daerahnya. Jadi ada 500 yang sering interaksi," lanjutnya.
Mengenai jersey yang paling berkesan baginya, Nays Muntahar menyebut kostum tandang Maung Bandung warna putih pada musim 2003 yang paling berkesan. Jersey itu adalah kostum yang digunakan Ruhiat, bek tangguh asal Sumedang.
"Saya ngejarnya sampai ke Wado (Sumedang). Karena saya perjalanan dari Lembang sengaja ke sana untuk mendapatkan jersey ini. Jadi sebelumnya ada info, beberapa teman yang sudah tahu bawa fokusnya kita mencari yang original," tukasnya.
Artikel Tag: Jersey Persib Collector, Nays Muntahar