Kanal

Jepang sempat terancam DO di Hyderabad

Penulis: Ali
15 Feb 2016, 14:01 WIB

Jepang sempat terancam DO di Hyderabad (foto:thestar/repro)

Ligaolahraga - Ofisial tim bulutangkis asal Jepang berupaya agar tim negeri Matahari Terbit itu bisa ikut serta dalam Asia Team Championship meski datang terlambat dan terhindar dari larangan bermain dan dijatuhi hukuman denda.

Dalam upaya mereka itu, banyak terjadi diskusi dan debat dalam rapat para manajer tim yang diadakan Minggu (14/2) yang akhirnya memutuskan mengakomodasi tim Jepang yang baru sampai hari ini, Senin (15/2).

Pertemuan pemain-pemain badminton se-Asia itu sekaligus merupakan media pekualifikasi untuk final Piala Thomas dan Uber di Kunshan, Cina, yang akan digelar dari tanggal 15 hingga 22 Mei mendatang.

Keterlambatan tim Jepang bisa dimaklumi rapat manajer karena keterlibatan mayoritas dari para pemain mereka dalam liga domestik yang baru usai Minggu.

Biasanya, tim yang tidak hadir pada saat rapat para manajer tim akan berakibat denda atau larangan bermain.

VP Operasional Badminton Asia, Kenny Goh mengatakan bahwa Jepang sudah mengirimkan surat resmi sejak awal yang meminta pihak penyelenggara untuk memberi perhatian dan dispensasi pada mereka.

"Pelatih tim Jepang Park Joo-bong hadir dalam rapat manajer tim dan menjelaskan situasinya,\" kata Goh.

Dewi Fortuna masih bersama Jepang, grup mereka diterima ikut bertanding mulai Senin ini.

Di bagian putra, Jepang berada satu grup, yakni Grup B, dengan Malaysia, Sri Lanka dan Nepal sementara di bagian putri, mereka satu grup, D, dengan India dan Singapura.

Untuk turnamen yang sama, negara tetangga dilaporkan mengirimkan dua pemain kunci untuk kelompok putri yaitu Tee Jing Yi (tunggal) and Soong Fie Cho (ganda) karena pemain tunggal putri andalan pemain remaja mereka Yen Mei, 19 tahun mengalami cidera.

Artikel Tag: Asia Team Championships, jepang, badminton

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru