Jenni Hermoso Dipanggil Spanyol untuk Pertama Kalinya Sejak Skandal Ciuman
Berita Sepak Bola: Jenni Hermoso dimasukkan ke dalam skuat Spanyol asuhan pelatih Montse Tome untuk pertama kalinya sejak skandal ciuman yang melibatkannya.
Ini adalah panggilan pertama bagi Hermoso sejak Spanyol memenangkan gelar Piala Dunia Wanita 2023 pada Agustus lalu, ketika mantan presiden RFEF, Luis Rubiales mencium bibirnya saat pemberian medali.
Hermoso, yang bermain untuk klub Meksiko yaitu Pachuca, adalah bagian dari skuat untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Swiss dan Italia bulan ini.
Rubiales mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu setelah dugaan ciuman yang tidak diminta tersebut, menyebabkan kemarahan di kalangan pemain, pejabat pemerintah dan masyarakat umum. Rubiales mengatakan ciuman itu bersifat timbal balik dan suka sama suka.
Hermoso yang berusia 33 tahun tidak dimasukkan dalam skuat Spanyol melawan Swedia dan Swiss pada bulan September, Tome mengatakan dia membuat keputusan tersebut untuk melindungi sang pemain.
Namun, Hermoso mengatakan bulan lalu bahwa tidak dipanggilnya ia menunjukkan bahwa tidak ada yang berubah di RFEF bahkan setelah pengunduran diri Rubiales, yang sedang diselidiki oleh Pengadilan Tinggi atas dugaan pelecehan seksual dan pemaksaan menyusul tuntutan pidana oleh Jenni Hermoso.
"Dalam keputusan terakhir, saya menjelaskan mengapa dia tidak ada di sana, kami menghubunginya. Mungkin itu membuka pintu bagi spekulasi, tetapi pada saat itu tidak ada masalah dengannya. Kami tidak memanggilnya karena kami pikir itu yang terbaik untuknya," kata Tome pada konferensi pers, Rabu (18/10).Artikel Tag: Jenni Hermoso, Spanyol, UEFA Nations League