Jelang Tour Eropa, Ganda Putra Tingkatkan Daya Tahan Otot
Berita Badminton : Persiapan intensif dilakukan oleh tim ganda putra Indonesia jelang BWF World Tour Eropa yang akan mulai bergulir pada awal bulan depan yang menandai dimulai awal musim 2021.
Berkaca dari pengalaman bulan lalu di BWF Tour Asia di Bangkok, Thailand, performa dan daya tahan menjadi sesuatu hal yang harus ditingkatkan karena kita kita tahu para pemain ganda putra cukup kewalahan jika harus berhadapan dengan para pemain yang sangat cepat dan juga memiliki power yang sangat kuat.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih kepala ganda putra PP PBSI, Herry IP yang melihat bahwa kekuatan otot dan kaki para pemain ganda putra cukup lemah dan harus ditingkatkan.
“Yang ke Eropa itu kan ada tiga turnamen, Swiss, Jerman, dan All England. Belajar dari Asia Leg kemarin memang kita kekurangan daya tahan ototnya. Jadi program di minggu pertama ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki,” ucap Herry kepada Humas dan Media PP PBSI.
Di BWF World Tour Eropa bulan lalu, Indonesia gagal meraih gelar di mana pencapaian terbaik diraih Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang melangkah hingga babak final di World Tour Finals 2020.
Mengarungi Tour Eropa bulan depan, tim Indonesia turun dengan kekuatan penuh di mana ada pasangan peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pasangan peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan peringkat 7 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mantan juara dunia junior, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Artikel Tag: Tour Eropa, Ganda Putra, Indonesia, BWF