Jelang Musim 2024, Kemalangan Kei Nishikori Terus Berlanjut
Berita Tenis: Kemalangan Kei Nishikori terus berlanjut karena ia sepertinya tidak akan siap tepat waktu untuk melakoni Australian Open usai melewatkan beberapa bulan pada musim 2023.
Petenis yang akan menginjak usia 34 tahun pada 29 Desember mendatang, tidak beraksi di turnamen ATP selama 20 bulan sebelum akhirnya kembali berkompetisi pada bulan Juni 2023 di ajang Challenger.
Setelah hanya melakoni empat turnamen saja, petenis berkebangsaan Jepang mengalami cedera lain dan ia telah menepi sejak akhir bulan Juli akibat cedera lutut. Ia pun terpaksa melewatkan US Open, seluruh turnamen di Asia Timur, dan ia bahkan tidak siap untuk berkompetisi di beberapa ajang Challenger yang digelar di Jepang pada bulan November.
Ketika mengungkapkan bahwa ia tampaknya terpaksa melewatkan Australian Open, runner up US Open musim 2014 juga membagikan kabar bahwa ia akan fokus untuk melakoni beberapa ajang Challenger di AS, lalu pergi menuju Indian Wells dan Miami pada bulan Maret mendatang.
“Saya pikir saya saya tidak akan siap tepat waktu untuk Australian Open. kini target saya adalah melakoni ajang Challenger di AS, lalu bermain di Indian Wells atau Miami,” ungkap Nishikori Sports Hochi.
Sementara kepada Asahi Sports, Nishikori menyataan, “Saya ingin kembali pada bulan Februari atau Maret, saya mulai melihat secercah cahaya di ujung lorong.”
Setelah terhalang sejumlah cedera dan menjalani operasi pada Januari 2022, petenis berkebangsaan Jepang kembali beraksi dengan melakoni tiga ajang Challenger antara bulan Juni dan Juli.
Pada akhir bulan Juli, petenis berkebangsaan Jepang kembali berkompetisi di turnamen ATP yang digelar di Atlanta dan berakhir dengan kekalahan di perempatfinal dari petenis AS, Taylor Fritz. Bagi sang petenis, kekalahan tersebut bukan bagian terburuk karena lututnya mulai menyusahkannya di Atlanta.
“Pada bulan Juni, saya kembali untuk kali pertama setelah sekian lama dan melakoni beberapa turnamen, mulai merasa lebih baik,” ungkap Nishikori pada bulan Oktober lalu.
“Lalu lutut saya mulai semakin memburuk dan di sinilah saya. Saya harus mundur dari semua turnamen, termasuk US Open yang benar-benar saya nantikan, Japan Open, dan ajang Challenger di Jepang. Itu benar-benar menyakitkan. Ini masalah dengan tubuh saya sendiri, saya tahu saya tidak bisa membuat alasan, tetapi tetap saja hari-hari ini saya merasa seperti, ‘Hei, kenapa kau tidak izinkan saya untuk melakoni pertandingan, ini sudah cukup, ini sudah waktunya’.”
Artikel Tag: Tenis, Kei Nishikori