Jelang Monte Carlo Open, Sang Dokter Bagikan Kondisi Terbaru Rafael Nadal

Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam, Rafael Nadal melalui awal musim 2021 yang sedikit mengkhawatirkan.

Dari awal musim, petenis berkebangsaan Spanyol telah mengalami cedera punggung yang memaksanya harus mengundurkan diri dari setiap turnamen, kecuali Australian Open.

Setelah kalah di perempatfinal Australian Open, petenis berusia 34 tahun memiliki cukup waktu demi memulihkan diri sebelum musim clay-court dimulai. Dokter dari petenis berkebangsaan Spanyol, Angel Ruiz Cotorro baru-baru ini membagikan kondisi teranyar dari sang bintang tenis.

“Rafa berlatih dengan baik, ia berlatih dengan keras. Targetnya adalah musim clay-court, pertama Monta Carlo Open dan target puncaknya adalah French Open,” ungkap Ruiz Cotorro.

Nadal telah mengawali persiapannya demi turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court, Monte Carlo Open di akademi tenisnya dan ia tampak tajam seperti biasanya. Pelatihnya, Carlos Moya dan petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud juga menemaninya selama ia melakoni sesi latihan.

Semua itu merupakan tanda-tanda positif yang datang dari tim petenis peringkat 3 dunia. Tetapi, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana ia akan kembali beraksi setelah jeda cukup panjang, karena ia dipertimbangkan sebagai salah satu petenis terbaik di atas clay-court.

Setelah turnamen Masters 1000, Miami Open berakhir dan dijuarai petenis muda Polandia, Hubert Hurkacz, semua mata akan tertuju pada Monte Carlo Open. Bukannya Nadal, petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic dan petenis berkebangsaan Rusia, Daniil Medvedev akan memasuki turnamen di Monte Carlo musim ini sebagai dua petenis unggulan teratas.

Sebagai turnamen Masters 1000 dan turnamen clay-court pertama di Eropa pada musim 2021, Monte Carlo Open memiliki sejumlah hal yang patut diantisipasi. Petenis berkebangsaan Italia, Fabio Fognini akan mempertahankan gelar Monte Carlo Open yang ia menangkan pada musim 2019 (edisi 2020 dibatalkan akibat pandemi COVID-19).

Namun Nadal telah menjadi juara di Monte Carlo sebanyak 11 kali dan akan mengincar untuk kali ke-12. Jika ia menang, hal tersebut akan memberinya suntikan kepercayaan diri demi French Open, di mana ia mengincar gelar tersebut untuk kali ke-14 sekaligus gelar Grand Slam ke-21 dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, French Open, Rafael Nadal