Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Afghanistan Tak Mau Dicap Monster

Berita Sepak Bola: Afghanistan akan memulai kualifikasi Piala Dunia pertama mereka sejak kembali berkuasanya Taliban pada Kamis (12/10). Pelatih kepala Abdullah Al-Mutairi ingin mengesampingkan panasnya politik dan membiarkan timnya fokus mengalahkan Mongolia.

Negara yang belum pernah mengamankan tempat di Piala Dunia, berharap bisa melaju ke babak kedua penyisihan zona Asia untuk putaran final turnamen edisi 2026, tetapi Al-Mutairi dan pasukannya menghadapi sejumlah tantangan.

Tidak dapat bermain di depan pendukung mereka sendiri karena situasi keamanan di Afghanistan, mereka memainkan pertandingan 'kandang' di negara tetangga Tajikistan sebelum menghadapi Mongolia di Ulan Bator pada pertandingan kedua, pekan depan.

"Semua orang mengira kami semua adalah monster, tapi ini tidak benar," kata pelatih asal Kuwait itu kepada Reuters tentang persepsi timnya sejak Taliban kembali berkuasa dua tahun lalu.

"Anda tidak bisa menilai semua orang hanya karena satu atau dua hal, atau karena situasi politik.

"Kami hanyalah tim sepak bola. Ini sangat sulit tetapi kami berusaha sebaik mungkin."

Pertandingan ini merupakan salah satu dari 10 pertandingan yang berlangsung di seluruh Asia yang menampilkan negara-negara dengan peringkat terendah di konfederasi, pemenangnya akan melaju ke fase grup putaran kedua yang menampilkan negara-negara unggulan seperti Jepang dan Australia.

Pemenang playoff laga Afghanistan vs Mongolia akan menghadapi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar serta India dan negara asal Al-Mutair, Kuwait, dengan dua tim teratas di babak grup akan melaju ke fase kualifikasi terakhir.

Artikel Tag: Piala Dunia 2026, Piala Dunia, Afghanistan