Jeff Fenech Berikan Tips Kepada George Kambosos Saat Hadapi Lomachenko

Menurut Hall of Famer Jeff Fenech, George Kambosos Jr harus memberikan pertarungan terbaik dalam hidupnya untuk mengalahkan Vasiliy Lomachenko.

Jeff Fenech tidak menutup kemungkinan kemenangan bagi George Kambosos, petinju Australia berusia 30 tahun, yang melakukan kejutan luar biasa tiga tahun lalu ketika ia berhasil merebut gelar juara kelas ringan WBA, WBO, IBF, dan Ring Magazine dari Teofimo Lopez.

George Kambosos (21-2, 10 KO) akan bertemu dengan petinju kiri asal Ukraina yang berusia 36 tahun, Lomachenko (17-3, 11 KO), di RAC Arena, Perth, Australia Barat, pada Minggu (12/5) sore waktu setempat, datang dari kemenangan mayoritas tidak meyakinkan atas Maxi Hughes dari Inggris pada Juli tahun lalu.

Performa George Kambosos tersebut tidak membuat Fenech penuh harapan.

"Maxi Hughes, dia tidak akan bisa menyaingi Lomachenko," kata Fenech kepada Fox Sports Australia. "Jadi George harus memberikan pertarungan terbaik dalam hidupnya akhir pekan ini. Dia perlu mengambil risiko, melakukan perbaikan besar-besaran, dan membawa Loma ke tempat-tempat yang belum pernah dia kunjungi.

"Karena George yang melawan Maxi Hughes, dia akan dihancurkan. Dan tidak ada yang bisa diambil dari pria itu, dia mendapatkan kemenangan. Semoga beruntung baginya. Tetapi dia harus mengambil langkah besar."

Mantan juara dunia tiga kelas berat dan dua kali pemenang medali emas Olimpiade, Lomachenko, mengakui pekan ini bahwa dia sudah mendekati akhir karirnya, tetapi menolak untuk berbicara tentang berapa lama dia akan tetap bertinju.

"Jadi, mungkinkah ini akhirnya?" tanya Fenech. "Karena ketika akhirnya datang, itu terjadi dengan cepat.

"George bisa tampil lebih baik pada hari Minggu, tidak diragukan lagi. Kita sudah melihatnya melawan Teofimo Lopez. Penampilannya malam itu - luar biasa. Dan George Kambosos, dia adalah seorang petinju.

"Jadi pertarungan ini semua tentang apa yang akan dilakukan George karena jika dia membiarkan Lomachenko mengambil inisiatif, membiarkannya maju, itu akan menjadi malam yang sulit baginya.

"Tetapi jika dia telah mempersiapkan dengan benar, memiliki orang-orang yang tepat di sudutnya, mengambil risiko untuk mendapatkan imbalan... ya (dia bisa memenangkan pertarungan tersebut).

"Dan saya berharap dia menang. Jika dia melakukannya juga, dia akan masuk ke dalam Hall of Fame 100 persen. Saya tahu ini adalah sesuatu yang sudah dia bicarakan dan kemenangan akhir pekan ini akan membawanya ke sana. Karena apa yang sudah dia lakukan, itu luar biasa."

"Ini adalah orang yang melakukan perjalanan ke seluruh dunia, hanya dia dan ayahnya, membuka jalannya sendiri, sedikit dukungan di awal... jadi apa yang bisa Anda lakukan selain memberikan segala penghargaan kepada dia."

Ditanya untuk memberikan prediksi tentang pertarungan tersebut, Fenech mengatakan: "Apakah saya pikir George akan menang Minggu ini? Tidak, saya tidak.

"Jika Anda meminta pendapat profesional saya, berdasarkan pertarungan terakhir melawan Maxi Hughes, saya termasuk dalam 99 dari setiap seratus orang yang berpikir dia kalah. Atau 999 dari setiap seribu.

"Tetapi apakah saya ingin dia menang? Tentu. Saya berharap George menang akhir pekan ini dan mendapatkan jutaan."

George Kambosos dan Fenech memiliki perselisihan di masa lalu, sesuatu yang mantan juara dunia tiga divisi ini anggap sebagai perbedaan pendapat.

"Teman, saya tidak punya masalah dengan George," kata Fenech. "Dia yang memiliki masalah dengan saya karena saya menceritakan kebenaran, tetapi jika saya melihatnya besok, tidak masalah. Saya akan duduk dengan George kapan saja.

"Dia adalah orang yang terus bekerja keras dan segala sesuatu yang dimilikinya, dia pantas mendapatkannya. Tetapi setiap kali dia bertarung, saya juga akan memberitahu Anda persis apa yang saya pikirkan.

"Ketika dia mengalahkan Lopez, saya memberinya semua penghargaan di dunia. Tetapi ketika dia kalah dua kali dari Haney, saya mengatakan apa adanya.

"Jadi dia bisa mencintai saya, dia bisa membenci saya, saya hanya menceritakan kebenaran."

Artikel Tag: George Kambosos