Jeanie Buss Ungkap Penyesalan Terbesar Saat Pimpin Lakers

Berta Basket NBA: Dalam obrolan baru-baru ini di podcast 'Games with Names', pemilik/gubernur Lakers Jeanie Buss mengungkap sedikit tentang musim panas 2020.

Tim itu baru saja memenangkan kejuaraan ke-17 mereka beberapa minggu lalu dan, dalam sebuah langkah yang disesalkan Buss, mereka memecah daftar pemain untuk merekrut pemain lain yang lebih mereka sukai saat itu.

"Saya akan mengatakan bahwa saya agak terinspirasi oleh filosofi Phil Jackson bahwa ketika sebuah tim memenangkan kejuaraan, mereka seharusnya memiliki hak untuk mempertahankan kejuaraan mereka," kata Jeanie Buss.

"Dan kami tidak melakukan itu. Dan saya menyesalinya. Dan salah satu pemain dalam daftar itu — Markieff Morris — baru saja bergabung kembali dengan tim dalam pertukaran untuk Luka [Doncic]. Dia adalah salah satu pemain yang datang. Dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya berkata, 'Saya benar-benar minta maaf karena kami tidak memberi Anda kesempatan untuk mempertahankan kejuaraan itu. Dan saya sangat senang Anda ada di sini.' Jadi, kami jelas tidak memenangkan kejuaraan tahun berikutnya."

Setelah mengakuisisi Anthony Davis pada tahun 2019, Lakers mencatat rekor 52-19 di musim reguler yang dipersingkat dan mengikutinya di babak playoff dengan pencapaian ajaib ke Final NBA. Mereka mengalahkan Miami Heat dalam enam pertandingan, merebut gelar juara ke-17 mereka dalam sejarah waralaba.

Daftar pemain lengkap termasuk LeBron James, Anthony Davis, Kyle Kuzma, Dwight Howard, Kentavious Caldwell-Pope, Alex Caruso, Rajon Rondo, Danny Green, Markieff Morris, Talen Horton-Tucker, J.R. Smith, Jared Dudley, Quinn Cook, Avery Bradley, dan JaVale McGee. Meskipun memenangkan gelar tahun itu,

GM Lakers Rob Pelinka memilih untuk tidak menjalankannya kembali. Sebaliknya, ia memecah daftar pemain dalam upaya untuk memaksimalkan peluang untuk mengulang. Lakers pada dasarnya mengganti seluruh bagan kedalaman mereka selama rentang beberapa bulan.

Artikel Tag: Jeanie Buss, los Angeles lakers, NBA