Jauh Sebelum di Manchester United, Jadon Sancho Memang Sudah 'Red Flag'
Berita Liga Inggris: Kieron Dyer yakin Jadon Sancho menunjukkan tanda-tanda 'Red Flag' jauh sebelum perselisihannya dengan Erik ten Hag di Manchester United.
Sancho dibekukan dari tim utama United pada bulan September menyusul perselisihan dengan Ten Hag mengenai tingkat usahanya dalam latihan.
Pembelian senilai 73 juta poundsterling dari Borussia Dortmund diperintahkan untuk berlatih jauh dari skuat tim utama setelah menolak meminta maaf kepada Ten Hag.
Munculnya masalah United dengan Sancho sudah bisa diprediksi. Dyer, yang membuat lebih dari 220 penampilan Premier League selama karier bermainnya, percaya bahwa pemain sayap Manchester United itu menunjukkan tanda-tanda red flag ketika ia gagal mengalahkan Reece James saat Manchester City dikalahkan Chelsea di final FA Youth Cup 2017.
"Dia (Jadon Sancho) adalah anak ajaib yang tumbuh dewasa. Dia menjadi perbincangan semua orang di akademi saat itu," kata Dyer kepada talkSPORT.
"Saya sedang melatih dan ketika saya menyaksikan Man City, dia tidak dapat dihentikan. Itu adalah tim junior, tim U-18 dan dia luar biasa.
"Dia mungkin berusia 17 tahun dan semua orang menginginkannya, dia bisa memilih, dia mendominasi setiap tim.
"Mereka bermain melawan Chelsea di final FA Youth Cup dan bermain melawan Reece James. Reece James berhasil mengalahkannya, yang bisa terjadi pada siapa saja, tapi dia keluar dari rombongan timnya di final Youth Cup.
"Dia mengalami gangguan mental dan saya merasa mendapat peringatan saat itu dan berpikir itu agak aneh.
"Dia menguasai dunia dan baiklah, dia mungkin menjalani pertandingan yang buruk tapi dia menyerah pada kemampuan rekan satu timnya."
Artikel Tag: Premier League, Manchester United, Jadon Sancho