Jarang Pecat Pelatih, Ini Daftar Juru Taktik Juve yang Tak Tuntaskan Musim

Penulis: Depe Ptr
24 Mar 2025, 19:50 WIB
Jarang Pecat Pelatih, Ini Daftar Juru Taktik Juve yang Tak Tuntaskan Musim

Thiago Motta via gettyimages

Berita Liga Italia: Berbeda dengan banyak klub Italia, Juve dikenal jarang memecat juru taktik mereka di tengah musim, sesuatu yang tidak bisa dihindari musim ini.

Namun, dalam sejarah panjang Bianconeri, ada beberapa juru taktik yang mengalami nasib serupa dengan Thiago Motta, yang baru saja dipecat. Motta digantikan oleh Igor Tudor sebagai pelatih sementara hingga 30 Juni, dengan opsi perpanjangan jika Juve lolos ke Liga Champions. Jika tidak, klub akan mencari juru taktik baru saat berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub.

Pelatih pertama yang tidak menyelesaikan musim di Juve adalah Sandro Puppo, yang dipecat pada April 1956 dengan lima pertandingan tersisa. Ia digantikan oleh Teobaldo Depetrini. Kemudian, pada November 1958, Ljubisa Brocic juga mengalami nasib serupa, dan Juventus kembali mempercayakan tim kepada Depetrini untuk menyelesaikan musim.

Situasi unik terjadi pada musim 1961-62, ketika Julius Korostelev dipindahkan dari posisi pelatih menjadi direktur teknis setelah hanya dua pertandingan. Juventus kemudian menunjuk kembali Carlo Parola sebagai pelatih utama. Pada musim berikutnya, Paulo Amaral dipecat pada Oktober 1962, dan Juventus menunjuk Eraldo Monzeglio sebelum akhirnya digantikan oleh Ercole Rabitti. Rabitti kembali dipercaya menjadi pelatih sementara pada musim 1969-70 setelah Juventus memecat Luis Carniglia hanya dalam enam pertandingan.

Setelah itu, Juventus mengalami periode stabilitas panjang hingga Marcello Lippi mengundurkan diri pada Februari 1999. Carlo Ancelotti ditunjuk sebagai penggantinya. Satu dekade kemudian, Claudio Ranieri dipecat dengan dua pertandingan tersisa pada musim 2008-09, dan Juventus menunjuk Ciro Ferrara sebagai pelatih sementara. Ironisnya, pada musim berikutnya, Ferrara juga mengalami nasib serupa setelah hanya bertahan selama 21 pertandingan sebelum digantikan oleh Alberto Zaccheroni.

Pemecatan terbaru yang cukup kontroversial terjadi pada Massimiliano Allegri, yang dipecat hanya beberapa jam setelah membawa Juventus menjuarai Coppa Italia. Pemecatan ini bukan hanya soal performa, tetapi juga karena sikapnya yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai klub. Allegri sempat menunjukkan reaksi emosional terhadap wasit, termasuk melepas jaket, dasi, dan sebagian kemejanya, serta berteriak kepada direktur Cristiano Giuntoli.

Setelah pemecatan Allegri, Paulo Montero dipercaya mengakhiri musim, sebelum Juventus akhirnya menunjuk Thiago Motta pada musim panas. Kini, Motta pun sudah dipecat setelah hanya bertahan selama sembilan bulan di Turin, ia menjadi pelatih terbaru dalam daftar panjang nama-nama yang tak bisa menyelesaikan musim bersama Juventus.

Artikel Tag: Juventus, Serie A, Thiago Motta

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru