Japan Masters 2024: Fadia Silva Akui Masih Banyak Hal Yang Perlu Diperbaiki
Berita Badminton : Pasangan baru ganda putri Indonesia peringkat 104 dunia, Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melangkah lebih jauh di turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 yang menyediakan hadiah total USD 420.000 atau berkisar 6, 7 miliar rupiah itu.
Tak diunggulkan, Lanny/Fadi sempat mencuri poin di game pertama sebelum menyerah di dua game berikutnya melawan pasangan peringkat 4 dunia yang juga peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 asal tuan rumah Jepang, Nami Matsuyama Chiharu Shida lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 21-17, 11-21 dan 16-21.
Meski terjadi disparitas peringkat yang sangat besar antara kedua kubu, namun pertarungan ini tidak mudah bagi Chiharu Shida/Nami Matsuyama. Mereka tak disangka menyerah dari Lanny/Fadia dengan skor 17-21 di game pertama. Untungnya, mereka kembali bangkit di game kedua dan berhasil meraih kemenangan besar hingga 18-9, dan berhasil meraih kembali kemenangan game kedua .
Pada game penentuan, Chiharu Shida / Nami Matsuyama memasuki batas waktu interval dengan skor 11-8. Mereka terus bermain mantap di paruh kedua game untuk memperbesar keunggulan, dan akhirnya bisa memenangkan pertarungan tiga game tersebut dan mengamankan tiket ke babak 16 besar ganda putri Kumamoto Japan Masters 2024.
Fadia Silva Ramadhanti mengakui bahwa mereka sudah menyiapkan pola yang pas menghadapi Jepang dan itu terbukti dengan kemenangan game pertama. Namun sayang, faktor non teknis maupun lawan yang sudah sangat padu membuat Merah Putih gagal meraih kemenangan.
"Kami sudah menyiapkan pola permainan yang akan kami terapkan terutama di gim pertama dan bisa berjalan dengan baik. Di gim kedua posisi kami kalah angin, mainnya jadi kurang tenang dan terburu-buru," jelas Fadia kepada tim Humas dn Media PP PBSI, seusai pertandingan yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Selasa (12/11).
"Di gim ketiga kami merasa kami bisa mengimbangi tapi kami kalah dari sisi fokusnya. Mereka sudah pasangan lama jadi sudah klop, sementara kami masih banyak missed-nya," Fadia, menambahkan.
Dengan kekalahan ini, ganda putri Indonesia kini tinggal bergantung pada pasangan Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi di babak 16 besar yang jug tengah berjuang mengamankan tiket ke turnamen pamungkas akhir tahun BWF World Tour Finals 2024 pada Desember mendatang.
Artikel Tag: Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Kumamoto Japan Masters 2024