Jannik Sinner Tak Masuk Nominasi Penghargaan ATP Ini
Berita Tenis: Keputusan sensasional yang diambil pihak ATP secara mengejutkan telah mengeluarkan Jannik Sinner dari nominasi Stefan Edberg Sportsmanship Award, hadiah utama ATP Awards musim 2024.
Federasi sebenarnya telah mengkomunikasikan nominasi untuk ATP Awards pada akhir musim dan mengambil keputusan kontroversial dengan mengeluarkan petenis peringkat 1 dunia dari daftar.
Wajar jika berpikir bahwa pengecualian tersebut disebabkan oleh putusan mengenai masalah doping clostebol yang melibatkan petenis berkebangsaan Italia yang berisiko tinggi untuk didiskualifikasi, setelah WADA mengajukan banding kepada CAS dengan meminta larangan bertanding selama 1 – 2 musim. Dan mungkin karena putusan yang memungkinkan itu petenis berkebangsaan Italia dikeluarkan dari Stefan Edberg Sportsmanship Award, sebuah penghargaan yang kini nominasinya adalah Carlos Alcaraz, Grigor Dimitrov, Casper Ruud, dan Dominic Thiem.
Juara Australian Open musim 2024, Sinner bahkan tidak masuk daftar petenis yang paling berkembang pada musim ini, keputusan yang tepat, mengingat semua nominasi adalah bintang tenis muda yang tengah naik daun.
Namun, keputusan yang agak aneh adalah tidak memasukkan pelatih juara Australian Open musim 2024, Simone Vagnozzi dan Darren Cahill dalam nominasi Coach of the Year Award.
NominasiStefan Edberg Sportsmanship Award
Carlos Alcaraz
Grigor Dimitrov
Casper Ruud
Dominic Thiem
Nominasi Comeback Player of the Year
Matteo Berrettini
Kei Nishikori
Marin Cilic
Nominasi Most Improved Player of The Year
Jack Draper
Tomas Machac
Giovanni Mpetshi Perricard
Alejandro Tabilo
Nominasi Newcomer of the Year
Jakub Mensik
Shang Juncheng
Sementara itu, petenis berusia 23 tahun menyelesaikan musim 2024 dengan mengantongi delapan gelar ditambah mengantarkan Italia mempertahankan gelar Davis Cup di Malaga pekan lalu. Di antara kemenangan tersebut, ia memenangkan gelar Australian Open, US Open, dan ATP Finals serta menjadi petenis peringkat 1 dunia untuk kali pertama dalam kariernya pada musim ini.
Sinner menutup musim 2024 dengan mengantongi 73 kemenangan dengan hanya menelan enam kekalahan, tiga di antaranya disebabkan oleh Alcaraz.
Keputusan ATP untuk mengecualikan petenis berkebangsaan Italia dari daftar penghargaan tampak jelas, mungkin karena masalah clostebol, tetapi mungkinkan dewan tenis putra telah memperkirakan diskualifikasi bagi petenis berkebangsaan Italia? Jika tidak, mengapa mengambil keputusan tersebut?
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz