Kanal

Jannik Sinner Halangi Novak Djokovic Untuk Torehkan Sejarah Di Shanghai

Penulis: Dian Megane
13 Okt 2024, 20:32 WIB

Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Jannik Sinner memperlihatkan performa memukau melawan Novak Djokovic demi mengklaim gelar ketujuh pada musim 2024 di Shanghai Open.

Petenis berkebangsaan Italia sukses memetik kemenangan 7-6, 6-3 atas petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic di final Shanghai Open, sehingga ia menjadi petenis putra pertama yang memenangkan lebih dari enam gelar dalam satu musim sejak Andy Murray memenangkan sembilan gelar pada musim 2016.

Petenis unggulan pertama memenangkan set pertama yang menegangkan sehingga kini ia mencatatkan 24-8 dalam memenangkan babak tiebreak musim ini, sebelum membangun keunggulan 4-1 di set kedua.

“Itu pertandingan yang sangat sengit, tentunya, bertanding melawan Novak adalah salah satu tantangan tersulit yang kami hadapi,” ungkap Sinner yang kini menyamakan head to head mereka dengan 4-4.

“Saya merasa sangat gembira dengan bagaimana saya mengatasi situasinya. Ia servis dengan luar biasa di set pertama, saya tidak bisa menemukan cara untuk mematahkannya. Saya memainkan babak tiebreak yang benar-benar apik, sehingga memberi saya kepercayaan diri untuk mengawali set kedua dengan baik.”

“Cukup sulit untuk memberi tahu anda rahasia tentang Novak karena ia tidak memiliki kelemahan apa pun. Anda harus berusaha dan menggunakan peluang kecil yang ia berikan, tetapi tidak ada banyak peluang di sepanjang pertandingan. Ia legenda olahraga ini, ia sangat sulit untuk dihadapi, jadi, saya merasa sangat gembira.”

Djokovic yang mengincar untuk menjadi petenis putra ketiga yang mengoleksi 100 gelar setelah Jimmie Connors dan Roger Federer, digagalkan oleh servis petenis berkebangsaan Italia yang luar biasa, setelah petenis berusia 23 tahun memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya di set pertama.

Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan pertama kini mencatatkan 8-2 melawan petenis peringkat 5 besar di turnamen hard-court musim ini. Dua kekalahan tersebut ia alami ketika melawan Carlos Alcaraz di Indian Wells dan Beijing.

Sebelum musim ini, Djokovic mengantongi 4-0 di final Shanghai Open. Tetapi petenis berusia 37 tahun tidak mampu membalikkan keadaan melawan petenis unggulan pertama yang bertahan sekuat tenaga di set kedua.

Meskipun petenis berkebangsaan Serbia mengalami masalah pada lutut kiri di perempatfinal dan semifinal, ia bergerak dengan baik di sepanjang pertandingan. Tetapi pada akhirnya ia tidak mampu menemukan jawaban untuk mengatasi permainan apik juara US Open musim 2024 di final yang berlangsung selama 1 jam 37 menit.

Berkat kemenangan ke-65 pada musim ini, juara Australian Open musim 2024 menjadi juara termuda dalam sejarah Shanghai Open.

“Saya merasa gembira dengan performa saya di sepanjang turnamen, ini pastinya sangat istimewa,” tutur Sinner yang menjadi petenis pertama yang memenangkan tiga gelar Masters dalam satu musim sejak Rafael Nadal musim 2018.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Jannik Sinner, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru