Jannik Sinner Bukukan Laga Panas Kontra Carlos Alcaraz Di Beijing

Berita Tenis: Salah satu rivalitas yang tengah hangat diperbincangkan akan membuka bab baru ketika Jannik Sinner bertanding melawan Carlos Alcaraz di final China Open, Beijing usim 2024.

Petenis unggulan pertama membukukan laga panas tersebut usai memetik kemenangan 6-3, 7-6 atas petenis favorit tuan rumah, Buyunchaokete di semifinal China Open.

“Itu akan menjadi pertandingan yang sengit. Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik saat ini, tetapi setiap pertandingan berbeda, jadi, situasi di lapangan juga sedikit berbeda daripada dua pertemuan terakhir kami. Tetapi kita akan lihat,” ungkap Sinner jelang laga melawan Alcaraz.

“Saya merasa gembira bisa berada di final turnamen ini lagi. Musim saya akan sangat, sangat baik dan melakoni final selalu menjadi momen yang luar biasa. Saya hanya berhadap pertandingan besok akan menjadi pertandingan apik lain dari kami berdua.”

Satu musim lalu, petenis unggulan pertama menundukkan petenis unggulan kedua, Alcaraz di semifinal China Open sebelum memenangkan gelarnya. Itu adalah bagian dari performa memukaunya untuk menyelesaikan musim tersebut sebelum memasuki musim 2024 yang memukau, termasuk ketika ia menjadi petenis putra pertama dari negaranya yang menghuni peringkat 1 dunia.

Musim ini ketika mereka kembali bertemu di Beijing, juara Australian Open musim 2024 akan memasuki lapangan dengan mengantongi 15 kemenangan secaara beruntun. Alcaraz sendiri tengah memperlihatkan performa memukau setelaah ia mengantongi delapan kemenangan secara beruntun serta memenangkan gelar French Open dan Wimbledon.

Juara US Open musim 2024 harus bermain ekstra keras demi membukukan laga panas tersebut. Buyunchaokete baru melakoni satu turnamen ATP ketika memasuki turnamen di Hangzhou pekan sebelumnya, tetapi ia telah membuktikan diri bahwa ia mampu bersaing melawan salah satu petenis terbaik dunia.

“Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang sangat sengit karena saya sama sekali tidak mengenalnya, jadi di awal saya tidak tahu apa yang bisa saya perkirakan. Tetapi kemudian, saya berusaha mendapatkan ritme permainan,” tutur Sinner.

“Saya merasa di set pertama saya memainkan beberapa permainan apik, lalu di set kedua, saya sedikit menurunkan intensitaasnya, di mana ia menaikkan level permainannya. Saya mendapatkan beberapa peluang di set kedua seperti di pertandingan sebelumnya untuk mematahkan lawan. Tetapi saya tidak bisa menggunakannya, jadi saya berusaha untuk bertahan di pertandingan itu secara mental. Jadi, saya merasa gembira bisa kembali ke final di sini.”

Jelang final China Open, Alcaraz unggul tipis dalam head to head mereka dengan 5-4 dan pertemuan kali ini akan menjadi pertemuan kedua mereka di final turnamen ATP setelah Sinner mengalahkannya di final Umag musim 2022.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz, Buyunchaokete