Kanal

Jannik Sinner Buka-Bukaan Tentang Dua Kelemahan Terbesar

Penulis: Dian Megane
08 Sep 2024, 17:49 WIB

Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Juara Australian Open musim 2024, Jannik Sinner mengungkapkan dua kelemahan terbesar dalam permainannya jelang melakoni final US Open.

Petenis berkebangsaan Italia melenggang ke final US Open usai mengalahkan Jack Draper dengan tiga set langsung. Petenis berkebangsaan Inggris sakit sebanyak empat kali di lapangan ketika perjalanannya di New York berakhir.

Draper menikmati perjalanan yang luar biasa di New York musim ini dan berharap besar bisa meniru Andy Murray dan Emma Raducanu untuk memenangkan gelar Grand Slam tersebut. Ia melenggang ke semifinal tanpa kehilangan satu set pun, tetapi bertemu dengan petenis terbaik saat ini sebelum akhirnya kandas.

Petenis peringkat 1 dunia hanya terlalu tangguh bagi Draper dan tampaknya ia tidak memiliki kelemahan dalam permainannya setelah ia satu langkah lebih dekat dengan gelar Grand Slam keduanya pada musim ini.

“Apa kelemahan saya?” ungkap Sinner. “Mendekati area net pastinya, kadang-kadang saya melewatkan beberapa volley. Kadang-kadang pemilihan pukulan juga masih menjadi kelemahan saya, saya merasa saya bisa membuatnya sedikit lebih baik. Ada juga beberapa hal kecil, detail kecil yang bisa membuat perbedaan besar di level yang tinggi.”

“Yang pasti, saya dan tim saya, kami mengetahui apa yang harus kami tingkatkan. Seperti di semifinal, saya seharusnya mungkin sedikit lebih sering mendatangai net.”

“Hal itu membutuhkan waktu, bukan keajaiban, bukan? Anda harus melalui momen tertentu. Saya kalah di pertandingan dengan melakukan hal yang tepat, lalu anda terus melatihnya, lalu kadang-kadang saya memenangkan pertandingan bahkan dengan melakukan hal yang salah.”

“Jadi, anda harus selalu berbicara dengan tim anda dan berusaha menemukan keseimbangan yang tepat. Jadi, saya yakin bahwa saya masih bisa berkembang.”

Sinner tiba di New York musim ini di bawah bayang-bayang skandal anti-doping, di mana ia menghindari larangan bertanding meskipun ia dua kali gagal tes anti-doping awal musim ini, tetapi ia bisa membuktikan ketangguhan mentalitasnya dengan melenggang ke final U Open.

Petenis unggulan pertama menghadapi tes terbesarnya sampai sejauh ini ketika melawan Draper, tetapi memenangkan semua momen krusial dan mengonfirmasi bahwa ia layak untuk dipandang sebagai salah satu petenis yang difavoritkan untuk memenangkan gelar US Open ketika ia berhadapan dengan petenis unggulan ke-12 sekaligus petenis harapan tuan rumah, Taylor Fritz.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Jannik Sinner, Jack Draper

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru