Jannik Sinner Akui Sulit Terima Kekalahan Di Monte Carlo
Berita Tenis: Jannik Sinner mengakui ia sulit menerima bahwa keputusan line call yang kontroversi telah membuatnya kehilangan peluang untuk memenangkan semifinal Monte Carlo Open musim 2024 melawan Stefanos Tsitsipas.
Di laga semifinal Monte Carlo Open yang berlangsung sengit, petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas berjuang sekuat tenaga demi mengklaim kemenangan terbaik pada musim 2024 dan ia mengalahkan petenis berkebangsaan Italia dengan tiga set.
Di sebagian besar pertandingan tersebut, petenis unggulan kedua cukup kesulitan secara fisik menuju akhir pertandingan, tetapi keputusan yang sangat kontroversial di saat penting set ketiga, menarik perhatian paling besar.
Unggul dengan 3-1 di set ketiga, juara Australian Open musim 2024 menciptakan peluang break point yang mungkin bisa membuatnya mengukuhkan keunggulan 4-1. Ia seharusnya memenangkan poin tersebut dengan servis kedua Tsitsipas terlalu melebar, meski tidak ada line call dari hakim garis atau wasit Aurelie Tourte.
Petenis unggulan kedua sendiri juga tidak menentang line call tersebut dan hal tersebut mungkin membuatnya kehilangan kemenangan, karena ia melemah secara fisik setelah itu. Dalam konferensi pers setelahnya, ia mengakui bahwa kekalahan tersebut sulit untuk diterima.
“Anda tahu, anda tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Itu sudah berlalu,” aku Sinner. “Maksud saya, cukup sulit untuk menerima ini. Ini sulit, sulit untuk mencernanya, karena di beberapa titik, saya memainkan permainan memukau. Saya bermain dengan apik. Secara strategi, semuanya berjalan ke arah yang tepat.”
“Anda tahu, semua orang bisa melakukan kesalahan. Saya juga bisa melakukan kesalahan dan hasilnya berakhir seperti itu.”
Kesulitan fisik petenis berkebangsaan Italia tampak jelas menuju akhir pertandingan dan ia mengungkapkan bahwa kram yang ia alami terasa semakin memburuk setelah keputusan tersebut.
“Mengalami kram, kemungkinan besar merupakan konsekuensi dari apa yang terjadi, karena itu juga terjadi di sisi saraf otak dan setelahnya, tidak mudah untuk bertanding. Tetap saja saya telah melakukan yang terbaik,” tutur Sinner.
“Stefanos menaikkan level permainannya, tetapi ketika momentum berubah, jadinya seperti ini. Itu adalah bagian yang menyenangkan dari tenis.”
Setelah memilih untuk melewatkan Barcelona Open, Sinner diharapkan akan kembali ke lapangan untuk melakoni Madrid Open.
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Jannik Sinner