Jamie O'Hara Sindir Penggemar Arsenal atas 'Teori Konspirasi Wasit'
Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, mengejek anggapan adanya konspirasi wasit Premier League melawan Arsenal, menyebutnya sebagai "omong kosong".
Arsenal telah menerima tiga kartu merah dalam sembilan pertandingan awal mereka musim ini, yaitu saat melawan Bournemouth, Manchester City, dan Brighton. Beberapa penggemar The Gunners yakin mereka memiliki bukti bahwa wasit dan VAR bersekongkol melawan mereka, terutama setelah gol Aston Villa dianulir melawan Bournemouth.
Namun, Jamie O’Hara, dalam wawancara dengan Grosvenor Sport, meminta para pendukung Arsenal untuk berhenti mengeluhkan keputusan wasit. “Penggemar Arsenal perlu berhenti mengeluh, tidak ada konspirasi wasit melawan mereka,” ujar O’Hara. “Tidak ada petugas pertandingan yang berpikir, ‘Mari kita rugikan Arsenal’ – Anda akan menerima beberapa keputusan, dan kehilangan beberapa keputusan – itu sepak bola.”
O'Hara menilai bahwa kartu merah yang diterima tim asuhan Mikel Arteta sudah sesuai aturan. “Kartu merah William Saliba saat melawan Bournemouth karena pelanggaran sebagai pemain terakhir; Leandro Trossard dan Declan Rice menerima kartu karena menendang bola setelah peluit ditiup,” jelasnya.
Menurut O’Hara, meski keputusan-keputusan ini terasa keras, itu adalah bagian dari sepak bola. “Lihat saja penalti yang diterima Manchester United saat melawan West Ham. Apakah ada yang mengatakan konspirasi melawan United?”
Arsenal, yang baru saja menang 3-0 melawan Preston North End di Carabao Cup, akan bertandang ke Newcastle United di Premier League akhir pekan ini. O'Hara pun mengingatkan The Gunners untuk fokus pada permainan dan berhenti mencari alasan atas hasil pertandingan mereka.
Artikel Tag: Arsenal, Jamie O'Hara