Jamie Carragher Lagi-lagi Bandingkan Arteta dengan Mourinho
Berita Liga Inggris: Jamie Carragher, pundit Sky Sports, kembali menegaskan keyakinannya bahwa manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah mengadopsi pendekatan manajerial ala Jose Mourinho. Menurut Carragher, perubahan ini disebabkan oleh kurangnya kepercayaan Arteta terhadap ketajaman lini serang timnya.
Sebelumnya, Jamie Carragher menyebut bahwa Mikel Arteta “perlahan bertransformasi menjadi manajer bergaya Jose Mourinho,” berbeda dengan Pep Guardiola yang merupakan mentor Arteta saat di Manchester City. Statistik menunjukkan Arsenal kini lebih mengandalkan bola mati dalam menciptakan peluang, menduduki peringkat kelima di Premier League musim ini, meningkat dari posisi ke-17 musim lalu. Selain itu, kiper David Raya dan permainan terbuka The Gunners sering menggunakan umpan panjang.
Arsenal kesulitan menemukan performa terbaik dalam menyerang, terlebih kapten Martin Odegaard absen karena cedera sejak akhir Agustus. Carragher menilai bahwa fokus rekrutmen pemain, seperti Declan Rice, Riccardo Calafiori, dan Mikel Merino, menunjukkan Arteta lebih mengutamakan soliditas pertahanan untuk meraih gelar juara.
“Saya tidak sekadar menyebut pendekatan ala Jose Mourinho untuk memberikan kritik negatif terhadap Arsenal,” ujar Carragher kepada Sky Sports. “Saya hanya menganalisis arah yang sedang ditempuh Arsenal. Jika orang tidak setuju, mungkin mereka tidak benar-benar menyaksikan apa yang terjadi di Arsenal saat ini.”
Jamie Carragher yakin Mikel Arteta memilih pendekatan defensif dan lebih kuat secara fisik karena Arsenal tidak memiliki kualitas serangan seperti Manchester City. Pendekatan ini menurutnya mirip dengan taktik Mourinho saat pertama kali menangani Chelsea.
Carragher menekankan persamaan antara tim Arsenal saat ini dan pendekatan taktik Mourinho, terutama dari segi kekuatan fisik dan penguasaan bola mati. “Tim saya harus kuat dalam bertahan — Arsenal saat ini kuat dalam bertahan,” kata Carragher. “Tinggi, kekuatan, dan kekokohan fisik adalah karakteristik Arsenal sekarang, sama seperti yang kita lihat di tim Mourinho.”
Ia juga menyoroti ketergantungan Arsenal pada bola mati. “Lihat bagaimana Didier Drogba dan John Terry dulu kuat di Chelsea, sama halnya dengan Arsenal saat ini. Terkadang kita melihat kiper Arsenal memainkan bola langsung. Ini mirip dengan gaya Petr Cech dulu.”
Namun, Carragher menyebut satu perbedaan utama antara Arsenal dan gaya Mourinho: Arsenal belum memenangkan trofi Premier League. “Jose Mourinho telah memenangkan Premier League tiga kali. Arsenal belum pernah meraih gelar liga dalam 20 tahun terakhir,” pungkas Carragher.
Artikel Tag: Jamie Carragher, Mikel Arteta, Jose Mourinho, Arsenal