James Vowles Berharap Carlos Sainz Tidak Butuh Adaptasi

Berita F1: Bos Williams, James Vowles mengklaim bahwa akan terkejut jika Carlos Sainz membutuhkan lebih dari lima balapan untuk beradaptasi dengan FW46.

Pebalap Spanyol itu bergabung dengan Williams setelah empat tahun bersama Ferrari sebelum ia digantikan oleh juara tujuh kali Lewis Hamilton. Setelah dua akhir pekan balapan pertama musim Formula 1 2025, Sainz masih berupaya beradaptasi dengan mobil dan tim baru.

Saat berbicara dengan Sky Sports F1 selama siaran langsung, James Vowles menjelaskan: "Ada rencana perubahan pada sasis di kedua mobil karena Anda secara efektif merotasinya sepanjang musim, tetapi yang kami temukan di Tiongkok dengannya adalah gaya mengemudi yang sangat spesifik yang ia bawa dari Ferrari, dan saya pikir ini adalah kelemahan kami."

"Ferrari memungkinkan Anda untuk menggabungkan lebih banyak hal pada as roda depan, mobil kami tidak begitu banyak dan sebenarnya, Alex secara alami telah mengendarainya atau belajar mengendarainya dalam beberapa tahun terakhir."

"Kabar baiknya adalah saya pikir Anda melihat Carlos di sini dah cukup tepat lagi, ia sedang dalam pengujian, ia tidak berada di lintasan. Jadi kami telah menemukan sesuatu, saya hanya ingin memastikannya berlaku hingga kualifikasi sebelum kami mengatakan sesuatu lagi."

Membandingkan situasi Sainz dengan Hamilton saat ia beradaptasi dengan mesin Ferrari, Vowles menambahkan: "Itu hal yang sama persis tetapi terbalik, sebaiknya saya jelaskan kepada Anda. Hanya saja arah yang Anda tuju untuk mendapatkan, pada dasarnya, paket Anda, gaya tekan Anda, dinamika kendaraan Anda berbeda dalam konsep dan filosofi. Seperti yang Anda lihat, itu masih menghasilkan mobil yang cepat, tetapi memang butuh banyak hal."

Artikel Tag: Carlos Sainz, James Vowles, F1 GP Jepang