James Pallotta Tertarik Beli Genoa dari 777 Partners
Berita Sepak Bola: Mantan pemilik AS Roma, James Pallotta, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil alih kepemilikan Genoa dari 777 Partners.
Genoa, klub sepak bola tertua di Italia yang didirikan pada tahun 1893, memiliki warisan sejarah yang kaya dan penuh dinamika. Dalam perjalanannya yang panjang, klub ini telah mengalami berbagai pasang surut di liga, dan kini berada di bawah kepemilikan 777 Partners, sebuah perusahaan investasi berbasis di Florida. Meski mereka telah mengelola Genoa selama tiga tahun terakhir, belakangan ini beredar rumor kuat bahwa klub tersebut akan dijual. Dilansir dari Calcio Genoa, nama James Pallotta, mantan presiden AS Roma, muncul sebagai calon potensial yang akan mengambil alih klub.
James Pallotta bukanlah orang baru di dunia sepak bola Italia. Sebagai presiden AS Roma dari 2012 hingga 2020, Pallotta berhasil membawa klub ibukota itu mencapai beberapa prestasi penting, termasuk tiga kali menempati posisi runner-up di Serie A dan membawa Roma ke semifinal Liga Champions pada musim 2017/18. Meski tidak berhasil meraih trofi besar selama kepemimpinannya, Pallotta dikenal sebagai figur yang ambisius dan memiliki pengalaman luas di bidang olahraga. Di luar sepak bola, ia juga merupakan pemegang saham minoritas di Boston Celtics, salah satu tim paling sukses di NBA.
Ketertarikan Pallotta untuk mengakuisisi Genoa bukanlah sekadar rumor belaka. Beberapa sumber di markas Genoa di Pegli mengonfirmasi adanya minat serius dari pengusaha asal Amerika tersebut. Dengan rekam jejaknya di AS Roma, Pallotta diharapkan dapat membawa pendekatan yang serupa ke Genoa, memperkenalkan visi jangka panjang dan strategi yang bisa membantu klub ini meraih stabilitas di Serie A dan kembali bersaing di papan atas liga Italia.
Salah satu tantangan terbesar yang mungkin dihadapi Pallotta jika ia berhasil mengambil alih Genoa adalah terkait dengan stadion klub, Stadion Luigi Ferraris. Stadion ini saat ini sedang dalam proses penjualan oleh pemerintah kota Genoa, sehingga menghadirkan tantangan baru bagi calon pemilik baru. Pallotta sendiri memiliki pengalaman dalam urusan stadion, mengingat ia pernah berusaha membangun stadion baru untuk AS Roma, meskipun upaya tersebut akhirnya tidak terwujud. Di Genoa, ia mungkin akan menghadapi hambatan yang serupa.
Namun, jika James Pallotta mampu menangani situasi ini dengan baik, akuisisi stadion bisa menjadi langkah penting bagi Genoa menuju masa depan yang lebih cerah. Kemungkinan adanya pembangunan stadion baru atau pengelolaan yang lebih baik atas Luigi Ferraris akan menjadi aspek penting dalam membentuk kembali identitas klub dan menghidupkan kembali kejayaannya. Jika berhasil, langkah ini bisa memperkuat posisi Genoa di kancah sepak bola Italia dan membawa mereka kembali ke puncak kejayaan yang pernah mereka raih di masa lalu.
Artikel Tag: James Pallotta, Genoa