Jahlil Okafor Berharap Bisa Kembali Bermain di NBA

Berita Basket NBA: Upaya terbaru Jahlil Okafor untuk kembali ke NBA hanya berlangsung singkat, karena pemain tengah berusia 28 tahun itu dikontrak oleh Indiana Pacers dengan kontrak Exhibit 10, tetapi kemudian dilepaskan tak lama kemudian, menurut siaran pers tim.

Langkah tersebut menyelaraskan Okafor dengan afiliasi Pacers di G League, Indiana Mad Ants, tempat ia berharap untuk menghidupkan kembali kariernya dan kembali ke NBA. Okafor, mantan pilihan utama draft, telah keluar dari liga sejak musim 2020-21 ketika ia memainkan 27 pertandingan untuk Detroit Pistons sebelum diperdagangkan ke Brooklyn Nets, yang kemudian melepaskannya.

Dia sempat menandatangani kontrak dengan Atlanta Hawks pada tahun 2021 tetapi dilepaskan sebelum musim dimulai. Sejak saat itu, Okafor telah membawa bakatnya ke luar negeri, bermain di China, Spanyol, Meksiko, dan Puerto Riko. Cedera menggagalkan karier NBA yang dulunya menjanjikan, tetapi meskipun mengalami kemunduran, Jahlil Okafor tetap bertekad untuk kembali ke liga.

Selama tampil di podcast "Run Your Race" milik Theo Pinson, pemain tengah setinggi 6 kaki 10 inci itu berbicara tentang perjuangan kariernya, mengakui bahwa pada satu titik, ia merasa "bosan dengan NBA." Hal itu membuatnya mengejar peluang di luar negeri, termasuk tugas di China bersama Zhejiang Lions.

Selama berada di China, Okafor menemukan kembali gairahnya terhadap NBA, yang membuatnya kembali ke Amerika Serikat dan bergabung dengan G League untuk mendapatkan perhatian dari para pencari bakat NBA.

"Saat berada di China, di sanalah kecintaan saya terhadap NBA kembali tumbuh. Karena begitu keluar dari Philly, saya tidak suka menonton NBA. Saya tidak ingin terlibat apa pun dengannya," jelas Okafor. "Saat pergi ke China, keinginan untuk menonton pertandingan NBA kembali muncul. Seperti 'oh, saya kangen ini.' Setelah China, itulah alasan saya akhirnya bergabung dengan G League."

Artikel Tag: Jahlil Okafor, NBA, China