Jae Crowder Mengaku Sempat Diejek Karena Bergabung Dengan Phoenix Suns

Berita Basket NBA : Pebasket senior Jae Crowder mengaku bahwa dirinya sempat diejek karena bergabung dengan Phoenix Suns di musim panas lalu. Padahal, banyak tim ternama lain yang juga menawari Crowder kontrak kerjasama.

Ketika kontraknya bersama Miami Heat kadaluarsa di bursa pasar bebas tahun lalu, Jae Crowder langsung mendapat tawaran dari banyak tim NBA. Tidak main-main, ia mengaku lebih dari 10 tim menawarinya kontrak karena tertarik dengan jasanya. Dari sekian banyak tim yang meminatinya itu, pilihan Crowder jatuh kepada Phoenix Suns.

Keputusan Crowder tersebut lantas menuai kritik dari orang-orang terdekatnya. Ya, banyak orang heran mengapa Crowder mau bergabung dengan Suns yang tidak pernah lolos ke babak playoff dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Saya tahu saya sering dicibir jenius dengan keputusan saya bergabung dengan Suns. Ketika saya membuat keputusan ini di bursa pasar bebas lalu, banyak sekali yang mengirimi saya pesan. Hampir semua pesan itu menanyai mengapa saya berani pindah ke Suns. Kala itu, Suns merupakan tim yang diremehkan karena gagal menembus playoff dalam 10 tahun belakangan,” ucap Crowder saat diwawancara.

Meski dicibir, tetapi Crowder bekerja keras di setiap pertandingan dan membuktikan bahwa pilihannya tidak salah. Kini, Suns menjadi tim pertama yang lolos ke babak final konferensi barat. Mereka bahkan memiliki peluang besar menjuarai kompetisi NBA musim ini.

Artikel Tag: Jae Crowder, Phoenix Suns, NBA