Kanal

Jadwal Liga Belum Jelas, Presiden MU: Ada yang Lebih Penting Dari Sepak Bola

Penulis: Dayat Huri
24 Mar 2020, 15:00 WIB

Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi/foto dok MU

Berita Liga 1 Indonesia: Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi (AQ) mengapresiasi keputusan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang memperpanjang masa pemberhentian Liga 1 Indonesia dan Liga 2 untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Menurut pria yang akrab disapa AQ itu menyebut, kesehatan dan keselamatan pemain jauh lebih penting dibandingkan sepak bola dan kompetisi.

"Sudahlah kalian Madura United libur dulu. Kumpul bersama keluarga sambil menjaga kondisi fisik sendiri. Tidak usah dipikirkan kapan kompetisi mulai. Pemerintah sudah mengumumkan keadaan luar biasa ini sampai 29 Mei 2020. Silakan pulang ke rumah masing-masing. Ada yang lebih penting dari sepak bola," kata AQ seperti dilansir laman resmi Madura United.

Pria asal Sumenep itu menilai, memaksakan tetap berlatih bakal beresiko. Dia berpandangan kesehatan dan keselamatan keluarga besar Madura United lebih penting dari pada sepak bola. Program setelah libur, bakal disampaikan pada 14 April 2020.

"Selamat berkumpul bersama keluarga, tinggallah di rumah. Bekerja dari rumah seperti yang lain. Jika tetap latihan akan beresiko. Kesehatan dan keselamatan kalian jauh lebih penting dibandingkan segalanya. Nanti tanggal 14 April 2020 saja dikabari rencana selanjutnya," imbuhnya.

Keputusan yang diambil manajemen Laskar Sape Kerrab itu tidak terlepas dari pemikirannya soal sepak bola. Menurutnya, sepak bola sebatas untuk mengais rezeki, bukan suatu kehidupan.

"Mencoba menjalani hari tanpa sepakbola. Yang nekat latihan, semoga segera berhenti dan kembali ke rumah masing-masing. Sepak bola itu penghidupan, bukan kehidupan. Mari menghargai kehidupan," jelas AQ.

Di samping itu, AQ meminta terhadap PPSSI untuk segera mengambil keputusan yang tidak merugikan klub. Sebab, dia menakar, kala satu pemain terinfeksi bakal memberikan kabar buruk soal persepakbolaan Indonesia.

"Kami tunggu keputusan PSSI yang masih lambat dan mungkin penuh pertimbangan Kepada PSSI, jangan lambat ambil keputusan. Jika satu saja pemain terinfeksi, karena masih latihan, maka sepak bola Indonesia akan bermasalah dan PSSI akan menyesal. Segera ambil keputusan dan terpaksa Madura sudah mendahului," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Achsanul Qosasi, rahmad darmawan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru