Jadi Presiden Baru FIA, Mohammed Ben Sulayem Siap Mengadi untuk F1  

Berita F1: Setelah resmi menjadi Presiden baru FIA, Mohammed Ben Sulayem, berjanji untuk mengabdikan diri sepenuhnya untuk Formula 1 demi meningkatkan kualitas kejuaraan.

Pekan lalu, Mohammed Ben Sulayem resmi terpilih sebagai Presiden Federation Internationale de l'Automobile (FIA) yang baru. Ia menggantikan Jean Todt yang memutuskan untuk mundur setelah menjabat 12 tahun lamanya.

Sulayem masih berusaha beradaptasi dengan perkembangan terbaru di Formula 1, termasuk aturan baru dan dampak dari kontroversi di GP Abu Dhabi. Namun pria asal Dubai itu sudah mengetahui apa saja yang perlu dilakukannya.

“Saya harus mencurahkan waktu sebanyak yang diperlukan untuk Formula 1. Saya telah membuat diri saya mandiri dari pekerjaan saya, dari apa pun yang akan membawa saya menjauh dari FIA,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Ini adalah misi. Ini tidak akan menjadi (pekerjaan) paruh waktu, dan saya tidak dapat mendasarkan diri saya di UEA atau tempat lain,” ia mengimbuhkan.

“Saya akan berada di sini di Prancis. Saya akan tetap pada apa yang saya rencanakan dan apa yang saya katakan. Itu akan memakan banyak waktu. Berapa banyak waktu yang saya tidak tahu, tetapi sebanyak yang dibutuhkan,” lanjut Sulayem.

Terpilihnya Mohammed Ben Sulayem sebagai Presiden FIA datang menjelang perombakan staf teknis Formula 1, dengan sejumlah personel yang dipindahkan dari Liberty Media ke FIA.

Perubahan tersebut dinilai sangat penting dalam memperkuat kemampuan FIA untuk mengatur kejuaraan Formula 1.

“Kami harus memiliki tim yang lebih kuat di FIA. Dan itulah yang diinginkan F1. Departemen teknis kami sekarang kembali ke FIA dan kami harus memimpin F1. Stefano (Domenicali) melakukan pekerjaan hebat dengan timnya,” tutur Sulayem.

“F1 sedang naik daun. Jadi kami harus bekerja sama dengan F1 itu sendiri, dengan promotor, dengan tim dan juga dengan pebalap,” pungkasnya.

Artikel Tag: Mohammed Ben Sulayem, FIA, F1 2022