Jadi Manajer Tetap MU, Solskjaer Justru Tak Merasa Bangga

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tak merasa bangga dengan keputusan manajemen Setan Merah mempermanenkan statusnya. Kenapa?

Meski awalnya datang ke Old Trafford pada 19 Desember 2018 sebagai caretaker Manchester United, namun siapa sangka Solskjaer mampu membawa perubahan bagi timnya. Sempat terpuruk di masa kepemimpinan Jose Mourinho, tapi Solskjaer langsung membuat Setan Merah tancap gas sejak akhir tahun lalu. 14 kemenangan dan hanya tersentuh tiga kekalahan dari 19 laga terakhir United di semua kompetisi menjadi awal kebangkitan Paul Pogba dkk di bawah arahan manajer berusia 46 tahun tersebut.

Tapi, meski sudah resmi diangkat menjadi manajer tetap Man United, Ole justru merasa dirinya tidak bangga dengan kepercayaan tersebut. Bagi sang manajer, statusnya kini justru menyiratkan bahwa dirinya dan juga tim harus mulai bekerja keras demi mencapai hasil yang diharapkan oleh pihak klub dan penggemar. Kendati demikian, Solskjaer tak menampik jika dia merasa sangat gembira dan terhormat karena pengangkatan ini dianggapnya sebagai awal yang baru.

"Saya tdiak merasa bangga, itu adalah kata yang paling tepat," buka Solskjaer dilansir dari laman resmi klub.

"Tapi saya senang dan terhormat lantaran ini merupakan awal yang baru. Sekarang kerja keras dimulai. Jadi bukan saatnya untuk merasa bangga dengan semua ini."

"Seperti yang Anda ketahui ketika seseorang mendapatkan pekerjaan baru lantas mereka mengatakan bahwa pekerjaan tersebut yang selama ini diinginkan baik sebagai pemain atau pelatih klub ini. Tapi perasaan saya lebih dari itu."

"Pekerjaan ini merupakan impian sepanjang hidup saya. Mungkin mimpi yang naif, tapi saya selalu bermimpi memiliki tanggung jawab di keluarga besar ini, klub sepakbola fantastis. Saya sangat tersanjung diberikan tanggung jawab untuk mempimpin tim ini untuk meraih kesuksesan," pungkasnya.

Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United, Premier League