Jack Wilshere Sebut Myles Lewis-Skelly sebagai Pemimpin Alami

Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Arsenal, Jack Wilshere, memuji Myles Lewis-Skelly sebagai seorang "pemimpin alami", setelah sang pemain muda mulai menembus tim utama The Gunners dan mendapatkan panggilan pertama ke Timnas Inggris.

Myles Lewis-Skelly, yang baru berusia 18 tahun, bisa menjalani debutnya untuk The Three Lions dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Albania di Wembley, Sabtu (22/3) ini. Bersama Ethan Nwaneri, Lewis-Skelly telah menjadi bagian penting dalam skuad Mikel Arteta.

Kedua pemain ini sebelumnya pernah ditangani Jack Wilshere saat ia masih menjadi pelatih tim Arsenal U-18, sebelum akhirnya bergabung dengan Norwich City sebagai asisten pelatih tim utama. Wilshere menyebut bahwa kedua pemain muda ini memiliki kemampuan yang jauh di atas rekan-rekan sebayanya.

“Mereka melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh pemain lain," kata Wilshere, dilansir dari The Mirror. "Itu membantu saya memahami bahwa dua pemain ini mungkin akan melangkah lebih jauh dan bermain untuk Arsenal. Sementara kelompok pemain lainnya–yang sama pentingnya–kami harus mencari cara agar mereka juga bisa memiliki karier.

"Mereka bisa mengambil bola dalam situasi apa pun, baik di level U-15, U-16, maupun U-18, dan menciptakan sesuatu. Namun, yang lebih penting, Ethan dan Myles sangat berorientasi pada tim."

Namun, menurut Wilshere, ada perbedaan mencolok antara keduanya. "Myles adalah pemimpin alami yang ingin membawa timnya maju bersama. Sementara itu, Ethan sangat fokus pada dirinya sendiri dan selalu bertanya, 'Apa yang harus saya lakukan untuk berkembang?'."

Manajer baru Timnas Inggris, Thomas Tuchel, awalnya ragu untuk memanggil Lewis-Skelly ke tim senior. Namun, dengan cedera Lewis Hall dan kekurangan bek kiri berkaki kidal, Tuchel akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda Arsenal tersebut.

"Kami terkesan dengan Myles sejak dia mulai bermain untuk Arsenal. Mikel Arteta memainkannya secara reguler di tim yang saat ini menjadi tim terbaik kedua di Inggris," ujar Tuchel.

Meski mengakui keputusan ini bisa terasa terlalu cepat bagi pemain muda, Tuchel yakin bahwa kehadiran pemain senior seperti Jordan Henderson akan membantu membimbing Lewis-Skelly agar tidak terbebani dengan ekspektasi tinggi.

"Kami sempat berpikir untuk membiarkan dia bermain di U-21 agar tidak terlalu cepat naik level. Tapi pada akhirnya, dengan kualitas dan kedewasaan yang dia tunjukkan, kami memutuskan untuk memanggilnya ke tim utama," pungkas Tuchel.

Artikel Tag: Jack Wilshere, Myles Lewis-Skelly, Arsenal