Jack Draper Mendobrak Batasan Meski Gagal Jadi Finalis US Open
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Jack Draper kalah dalam pertarungan sengit melawan petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner di US Open musim 2024.
Namun, petenis unggulan ke-25 merasa gembira dengan perjalanannya di New York musim ini dan memetik pelajaran positif dari semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya yang berakhir dengan kekalahan tiga set langsung dari petenis berkebangsaan Italia, Sinner.
“Ketika saya datang ke sini musim lalu, saya menghuni peringkat 120 dunia, hampir tidak berkompetisi satu musim penuh. Saya pikir saya akan pergi dari sini dengan menghuni peringkat 20 besar. Saya mendobrak batasan baru yang saya anggap mungkin,” ungkap Draper.
Petenis berusia 22 tahun tidak kehilangan satu set pun sebelum semifinal. Ia menjadi petenis putra pertama sejak Daniil Medvedev pada musim 2020 yang menorehkan prestasi tersebut. Meskipun berjuang dengan tekanan dan kondisi New York yang panas dan lembab, ia mengerahkan semua kemampuan di lapangan, bahkan ia berjuang keras secara fisik melawan petenis unggulan pertama, Sinner.
“Saya pikir itu pastinya pertandingan yang sangat menguras energi secara fisik. Pastinya, itulah mengapa Jannik adalah petenis peringkat 1 dunia karena ketika anda bertanding meawan petenis terbaik dunia, intensitasnya berbeda,” sambung Draper.
“Saya pikir itu momen besar bagi saya. Saya pastinya merasa lebih bersemangat kali ini, sedikit lebih gugup.”
Tampak jelas terhalang dengan kondisi di Arthur Ashe Stadium, petenis kidal asal Inggris muntah sebanyak tiga kali selama pertandingan dan meminta jeda untuk alasan medis di set kedua. Ia mengakui bahwa tekanan berkontribusi terhadap rasa tidak nyaman terhadap fisiknya, tetapi pikiran untuk menyerah tidak terlintas dalam benaknya.
“Tidak, tidak, tidak, saya tidak akan mengundurkan diri dari semifinal Grand Slam. Saya tahu set terakhir, mungkin terlihat dari sisi lapangan atau televisi bahwa itu bukan performa yang apik. Tetapi pada akhirnya, saya selalu berusaha dan memberikan yang terbaik,” ujar Draper.
“Saya jelas seseorang yang menurut saya cukup mudah cemat. Saya pikir ketika anda menambahkan semua itu, terkadang saya merasa sedikit mual di lapangan dan saya merasa sedikit mual ketika keadaan menjadi sulit.”
“Saya tidak memiliki masalah apa pun sebelum pertandingan, tetapi jelas itu hanya terjadi begitu saja.”
Setelah perjalanan yang menginspirasi menuju semifinal US Open, Draper akan naik ke peringkat 20 dunia dan ia menjadi petenis putra Inggris pertama yang lolos ke semifinal di New York sejak Andy Murray memenangkan gelar Grand Slam tersebut pada musim 2012.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Jack Draper, Jannik Sinner