Kanal

Jack Draper Angkat Bicara Terkait Pelecehan Secara Online

Penulis: Dian Megane
03 Des 2024, 21:59 WIB

Jack Draper di Wina musim 2024 [image: getty images]

Berita Tenis: Jack Draper menjadi petenis teranyar yang mendiskusikan tentang pelecehan secara online yang tetap menjadi isu signifikan di dunia tenis dan lebih luas lagi di dunia olahraga.

Petenis berusia 22 tahun mendapatkan banyak pujian atas usahanya di sepanjang musim 2024, yang menjadi musim penuh gebrakan bagi sang petenis dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pesaing di Grand Slam.

Petenis berkebangsaan Inggris lolos ke semifinal US Open musim ini dan tidak kehilangan satu set pun dari lima kemenangan yang ia kantongi, sebelum Jannik Sinner, yang memenangkan Grand Slam tersebut, terbukti masih terlalu tangguh bagi petenis berkebangsaan Inggris di semifinal.

Sementara itu, petenis berusia 22 tahun berhasil memenangkan dua gelar pada musim ini. Gelar pertama ia menangkan di turnamen grass-court yang digelar di Stuttgart dengan menumbangkan petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini di partai puncak.

Kemenangan di Vienna Open pada bulan Oktober bahkan lebih signifikan karena itu adalah turnamen ATP level 500. Draper memperlihatkan performa memukau melawan Karen Khachanov di final.

Dalam dunia tanpa kemarahan aau kepahitan, petenis berusia 22 tahun hanya akan dihormati untuk pencapaian luar biasa yang ia raih pada musim 2024 dan para penggemar akan mengharapkan yang terbaik baginya untuk musim 2025 karena ia sangat menghibur untuk disaksikan.

Sayangnya, itu adalah fantasi yang tidak akan pernah terjadi. Para atlet termasuk kelompok yang paling banyak menjadi sasaran di media sosial dan tidak terkecuali para petenis yang seringkali mendapatkan berbagai cercaan yang dilontarkan oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia.

Petenis berkebangsaan Inggris mendiskusikan kenyataan tersebut dalam wawancara baru-baru ini dengan The Guardian. Ia mengakui bahwa ia menerima banyak cercaan secara online tetapi mencatatkan bahwa masalah tersebut bahkan lebih parah bagi para petenis putri di turnamen WTA.

“Pertandingan profesional pertama saya pada musim 2018, saya pikir saya memenangkan kedua set tanpa balas dan saya orang yang buruk – mereka akan mencari ibu saya. Itu di setiap pertandingan, apakah anda menang atau kalah, anda mendapatkah ratusan pesan dari orang-orang dan anda tidak bisa benar-benar menghentikannya,” jelas Draper.

“Jika saya kalah di sebuah pertandingan saat ini, lihat saja akun Instagram terbaru saya, anda mungkin akan melihat sekitar 100 pesan dengan emoji badut dan ular serta semacamnya. Anda tidak bisa mengontrolnya. Semua orang mengalaminya dan terutama para petenis putri. Para petenis putri mendapatkan hal yang lebih buruk daripada petenis putra.”

Artikel Tag: Tenis, Jack Draper

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru